Detik-Detik Pengibaran Bendera Merah Putih Di Pulau Manis Pulau Terluar Kepri

Inspektur upacara Kapten TNI AD Richardo Sitinjak yang juga merupakan Danramil Belakang Padang
Inspektur upacara Kapten TNI AD Richardo Sitinjak yang juga merupakan Danramil Belakang Padang

BATAM, Kepritoday.com –  hari ini tepat tanggal 17 Agustus 2016 merupakan hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke 71,dan ini juga merupakan pertama sekali di kibarkan sang saka merah putih di pulau terluar di Kepulauan Riau yaitu Pulau Manis (Fantasy Island).

Dalam upacara tersebut  bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kapten TNI AD Richardo Sitinjak,Komandan Upacara Sersan Mayor Sumadi,dan para peserta upacara adalah Batalyon 136 Rider Khusus,Polsek Belakang Padang,Pemuda Panca Marga (PPM),Forum Komunikasi Putra dan Putri TNI -Polri Belakang Padang,dan Satuan Pengamanan Pulau Manis.

Jpeg
Poto bersama setelah upacara bendera

Setelah selesai upacara bendera,Inspektur Upacara Kapten Richardo Sitinjak mengatakan “pelaksanaan upacara bendera di pulau manis ini mengajak masyarakat bagaimana mengingat jasa para pahlawan terdahulu kita di pulau manis ini,dan ada orang yang bilang bahwa pulau manis ini di plot milik Singapura”
“Tidak ada itu siapa yang bilang,tidak ada pulau manis ini hubungan nya dengan Singapura,pulau manis adalah pulau nya yang ada di Belakang Padang punya rakyat Indonesia “dengan lantang dan tegas Richardo memberikan keterangan pers nya di lokasi upacara Pulau Manis.

Ketika di singgung arti dan makna kemerdekaan ini Danramil Belakang Padang menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan YME yang hari ini kita di berikan kemerdekaan yang ceria,aman,hidup tentram di negara kesatuan republik Indonesia ini,dan peserta upacara di hari Kemerdekaan ini ada 130 personil yang juga tergabung dalam TNI-Polri,OKP dan Satuan Pengamanan Pulau Manis.

“Harapan kami dari prajurit yang ada di perbatasan ini semoga pusat(Jakarta) melihat keadaan kami yang ada di sini dan kami prajurit TNI-Polri siap mempertahankan Pulau Manis ini yang ada di Kepulauan Riau.”ujar Richardo menutup pembicaraan. (Andri/Oscar)

 

Ruangan komen telah ditutup.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept