LINGGA, Kepritoday.com – Memang jarak giografis Desa Pekajang Kecamatan Lingga teramat jauh dari ibu kota Kabupaten Lingga, banyak kekurangan fasilitas yang harus di perhatikan pemerintah, baik kabupaten ataupun provinsi, supaya salah satu pulau terluar ini mendapat perhatian khusus. Masalah komunikasi dan transportasi menjadi hal prioritas bagi masayarakat Pekajang.
Menguatkan aspirasi masyarakat Desa Pekajang setelah mendapat kunjungan perdana oleh Wakil Gubernur Kepri H Nurdin Basirun dan Bupati Lingga beserta rombongan Februari 2016 lalu, pejabat sementara Kepala Desa Pekajang Siman, memprioritaskan aspirasi masyarakatnya itu pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lingga. Beberapa waktu lalu.
Kepala Desa Pekajang Siman, sudah menyampaikan prioritas pembangunan pada forum musrenbang tersebut. Dia menjelaskan, meski wilayah berbatasan dengan Provinsi Babel, namun sejauh ini hubungan masyarakat Pekajang dengan masyarakat Belitung cukup terjalin baik. Bahkan warga dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sering melakukan pertukaran berupa hasil tangkap nelayan ke Belitung begitu juga sebaliknya, untuk kebutuhan sembako warga juga mendatangkannya dari pulau Belitung.
“Harapan masyarakat Pekajang transportasi dan komunikasi dibangun layak. Serta rehab total pelabuhan Pekajang. Ketiga usulan ini sangat prioritas sekali bagi Desa Pekajang,” ungkap Siman.
Kalau transportasi, kata Siman, kapal angkutan kesehatan bagi warga, terutama untuk transportasi berobat ke Bangka Belitung, bila masyarakat Pekajang membutuhkan perawatan yang intensif, selama ini warga hanya menggunakan pompong (perahu kayu) menuju Bangka.
“Alat transportasi sangat dibutuhkan warga dan masyarakat itu kapal kesehatan, kalau ada warga yang sakit butuh pertolongan, dan dapat segera dibawa ke Belitung, dan kapalnya cepat,” terangnya.
Dikatakan, selain transportasi dan kapal kesehatan tersebut, harapan masyarakat Pekajang juga membutuhkan fasilitas komunikasi yang memadai. Karena, selama ini kesulitan komunikasi melalui telepon seluler masih sangat minim.
Sekarang ini, banyak anak-anak Pekajang yang bersekolah di luar Pulau Pekajang, sementara keterbatasan komunikasi keluarga sulit untuk mengetahui kebutuhan sekolah anak-anaknya.
“Alat komunikasi minim. Jadi kalau terjadi apa-apa kita sulit memberitahu, misalnya ada keluarga yang sedang sakit, mau memberi tahu anak yang jauh pakai apa,” terangnya.
Melalui musrenbang kecamatan waktu itu, Siman sangat mengharapkan dua prioritas usulan desa Pekajang tersebut diakomodir pemerintah dengan segera. Supaya jarak yang jauh dan sulitnya komunikasi tersebut dapat dipangkas dan dipercepat untuk Pekajang.
Lagi-lagi Siman berharap, fasilitas transportasi dan komunikasi di desa Pekajang ini, diharapkannya pada pemerintah supaya segera direalisasi, untuk menjawab kerisuan masyarakat Pekajang sekarang ini.
“Sangat diharapkan, usulan pada musrenbang dapat diteruskan ke tingkat Kabupaten Lingga, supaya masalah ini menjadi pembangunan prioritas kabupaten,” imbuhnya. (RZA)
Ruangan komen telah ditutup.