Bunda Tagana Kepri Melantik 36 pengurus FK Tagana Kepri
TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Bunda Tagana Kepri, Noorlizah Nurdin melantik dan mengukuhkan pengurus Forum Koordinasi (FK) TAGANA Provinsi Kepri Ke VII masa bhakti 2019-2021, Senin (18/3/2019) di Gedung Daerah.
Dalam sambutanya, Bunda Tagana Kepri yang juga isteri Gubernur Kepri ini mengatakan, bahwa pelantikan dan pengukuhan ke 36 pengurus itu sudah termasuk Ketua.
Dengan dilantiknya kepengurusan yang baru ini, ia berharap kepada anggota Tagana agar bisa lebih siaga, dan tanggap dalam menghadapi bencana.
Berdasarkan data yang ada, anggota Tagana ada sebanyak 599 anggota yang tergabung di tujuh Kabupaten/Kota. Jelas Bunda Tagana Kepri.
“Bukan kita minta bencana datang, tapi saya harapkan kepada anggota apabila ada gejala bencana, cepat-cepat dikabari sehingga bisa diselesaikan dan dibantu dengan seksama,” jelasnya.
Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Kepri, Yeni Ardianti mengatakan, adapun Ketua Tagana Kepri yang baru dikukuhkan itu ialah Muhammad Tegar.
“Muhammad Tegar ini, sudah menjabat dua priode menjadi Ketua Tagana Kepri,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ka Dinsos Kepri, Doli Boniara, Kabid dan kasi linjamsos Dinas Sosial Provinsi Kepri, Kabid dan Kasi Linjamsos Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Ketua FKPPI, Irwan Panggabean, Ketua Karang Taruna Kepri Said Idris, Anggota DPRD Tanjungpinang, Ginta Asmara, dari Organisasi IOF, Ok. Community serta para tamu undangan lainnya termasuk mitra kerja Tagana, diantaranya Pelopor Perdamaian.
Ditempat yang sama Ketua Tagana Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Tegar Balawangak menyatakan bahwa, jabatan ini adalah amanah. Kepercayaan yang telah di amanahkan kepadanya harus betul betul dijalankan sesuai dengan amanat organisasi.
Masih menurut Tegar bahwa, yang masuk dalam kepengurusan FK Tagana Kepulauan Riau ini, diambil dari Semua Ketua FK Tagana Kabupaten maupun Kota dan anggota lainnya se Provinsi Kepulauan Riau.
Semoga dengan adanya keterwakilan dari Kabupaten/Kota dalam Kepengurusan FK Tagana Provinsi, maka dalam tugas penanggulangan bencana di daerah tidak ada hambatan, karena semuanya dilakukan dengan dasar koordinasi dan komunikasi yang baik.
Ditambahkan Tegar, Sebuah organisasi itu akan besar jika timnya solid. Tanpa solidnya tim, sebesar dan sehebat apapun seorang pimpinan, pasti tetap berjalan di tempat. Ungkapnya.
Senada dengan yang diucapkan Hamdan Syahriyal, Kabid Kerjasama Tagana provinsi Kepri, bahwa Tagana sekarang ini harus lebih banyak mendisiplinkan diri ke hal-hal yang berhubungan dengan masyarakat, seperti cepat dan tepat waktu kalau terjadi bencana.
Hamdan Syahriyal yang juga Ketua Tagana Kota Tanjungpinang menambahkan, kalau tagana Kabupaten/Kota solid maka semakin besarlah tagana itu sendiri.
Hamdan berharap, kepada semua pengurus dan anggota Tagana Provinsi Kepulauan Riau, mari kita bersama sama menyatukan persepsi dan dengan tekat yang kuat untuk membesarkan Organisasi yang kita cintai ini.
Semoga kedepannya Tagana Kepulauan Riau menjadi Tagana percontohan untuk tingkat daerah maupun tingkat nasional. ***