BATAM, Kepritoday.com – Olahraga panahan kini mulai diminati dan menjadi olahraga yang menarik bagi masyarakat di Indonesia, bahkan olahraga panahan mampu mendulang emas bagi Indonesia dalam beragam kejuaran internasional seperti Sea Games 2017 lalu.
Dalam Rangka Hari Bakti BP Batam yang ke 46 tahun 2017, komite olah raga BP Batam ( KOR BP Batam) akan melaksanakan Turnamen BP Batam Open yang rencana akan dilakasanakan tanggal 7 dan 8 Oktober 2017 dilapangan Panahan Bifza Archery Community,Taman Rusa Sekupang, Batam, bekerja sama dengan Perpani Batam.
“KOR BP Batam mempunyai peran turut serta dalam pembinaan prestasi atlet dan pengembangan cabang olah raga yang akan menjadi salah satu jati diri kebanggaan masyarakat Batam dan Provinsi Kepri,”ujar ketua KOR BP Batam, Kolonel Laut Yuda Gunadi. Jumat (06/10).
Menurut kordinator Panitia Bidang Olah Raga, Ir. Ponco I subekti, “Turnamen Panahan BP BATAM Open merupakan kompetisi yang digelar untuk memunculkan talenta – talenta potensial dalam olahraga panahan di Batam dan Kepulauan Riau umumnya, yang sekarang menjadi tren baik masyarakat umum ataupun pelajar yang hanya hoby ataupun untuk prestasi, Kegiatan ini diharapkan akan berperan dalam pendidikan dan pengembangan olahraga panahan secara menyeluruh, mudah dan menarik bagi masyarakat,”
Sementara itu, Sebagai ketua panitia turnamen Panahan Feri Nawa pamungkas mengatakan bahwa kategori yang dipertandingkan adalah standar Bow SD 15m, SMP 20m dan umum 30m .
“Dalam kegiatan ini selain turnamen yang dilakukan kami juga mengundang Coach Ditto pelatih panahan nasional Sea games 2017 dan juga Pengurus KONI pusat bidang pembibitan dan pelatihan untuk melakukan sharing Knowledge tentang manfaat olah raga panahan terhadap kesehatan dan prestasi,”ungkapnya.
“Besar harapan kami semuanya agar kejuaraan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta bisa menjadi sarana silaturahim para pecinta olahraga panahan, dari data peserta yang mendaftar saat ini berasal dari Bifza Archery, Siak Riau, Tanjung Balai Karimun, dan club-club di Batam dan Kepri.” ujar Feri Pamungkas. (*)
Sumber : Humas BP Batam