30 Juta rakyat Indonesia hanya berpenghasilan Rp 12.000 per hari
Kepritoday.com – Masalah kemiskinan masih membayangi perekonomian nasional. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan kabinetnya harus menerima kenyataan pahit, angka kemiskinan meningkat akibat kebijakan kenaikan harga BBM tahun lalu.
Bicara soal masyarakat miskin, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanadi melihat, 30 juta penduduk Indonesia masih hidup dengan penghasilan di bawah USD 1 atau sekitar Rp 12.000 per hari. Sedangkan 70 juta penduduk Indonesia saat ini masih hidup dengan penghasilan rata-rata USD 2 atau hanya sekitar Rp 24.000 per hari.
“Ada 8 juta orang menganggur dan 40 juta orang tercatat setengah menganggur atau tergabung dalam sektor nonformal,” kata Sofjan di Jakarta Convention Center, Rabu (22/1).
Apabila inflasi menembus 10 persen, akan ada 100 juta orang yang hidup di bawah garis kemiskinan. Dari jumlah tersebut, sekitar 65 persen masuk dalam sektor informal dan 35 persen masuk dalam sektor nonformal.
Sofjan juga melihat timpangnya angka pencari kerja dengan penyedia lapangan pekerjaan. Dia menyebutkan, setiap tahun ada 2,5 juta orang pencari kerja di Indonesia. Angka ini berbanding terbalik dengan ketersediaan lapangan pekerjaan yang hanya sekitar 1,5 juta orang.
“Sehingga setiap tahun ada 1 juta orang yang masuk sektor informal, dan sebagian lagi jadi demonstran dan kriminal, dan ini hanya bisa diselamatkan oleh investasi,” tutup Sofjan.
Sumber:merdeka.com
Ruangan komen telah ditutup.