Wagub Kepri Perkuat Pancasila Lewat Kesbangpol Masuk Sekolah

Kepritoday.com – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, kembali melanjutkan Program Kesbangpol Masuk Sekolah dengan menyambangi SMAN 3 Batam pada Senin, (26/5). Kegiatan ini bertujuan memperkuat ideologi Pancasila dan karakter kebangsaan pelajar di Kepri sebagai bagian dari strategi membangun generasi muda yang tangguh, cerdas, dan cinta tanah air.

Program Kesbangpol Masuk Sekolah: Upaya Menanamkan Nilai Kebangsaan

Program Kesbangpol Masuk Sekolah merupakan inisiatif Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kepri yang mulai digulirkan tahun 2025. Tujuan utama program ini adalah untuk membentuk pelajar yang tidak hanya berprestasi akademik, tetapi juga memiliki integritas, rasa cinta tanah air, serta tanggap terhadap ancaman ideologi radikal dan narkoba.

Tujuan Utama Program Ini Meliputi:

  • Menanamkan nilai-nilai Pancasila dan nasionalisme di lingkungan pelajar.

  • Meningkatkan wawasan kebangsaan dan kewaspadaan dini terhadap ancaman disintegrasi.

  • Mendorong partisipasi pelajar dalam pembangunan daerah dan kehidupan demokratis.

  • Membangun daya tangkal terhadap radikalisme, terorisme, dan penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan di SMAN 3 Batam

Dalam kunjungannya ke SMAN 3 Batam, Wakil Gubernur Kepri mengapresiasi antusiasme para siswa. Ia menyampaikan pentingnya generasi muda memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa. “Sebagai generasi penerus, pelajar harus siap menghadapi tantangan global dengan bekal ideologi Pancasila yang kuat,” ujarnya.

Materi dan Kolaborasi Lintas Sektor

Kegiatan ini menghadirkan berbagai narasumber dari instansi strategis, seperti:

  • Korem 033/Wira Pratama

  • Kogabwilhan I

  • Polda Kepri

  • BNN Provinsi Kepri

  • Badan Kesbangpol sendiri

Materi yang dibahas mencakup pendidikan karakter kebangsaan, pendidikan pemilih pemula, pencegahan narkoba, bahaya paham radikal, hingga wawasan kebangsaan dan bela negara.

Dampak Positif dan Perluasan Program

Program ini dirancang menyeluruh dan berkelanjutan. Setelah Batam, rencananya akan dilaksanakan di sekolah-sekolah lain di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Dengan pendekatan partisipatif dan edukatif, diharapkan pelajar menjadi agen perubahan yang aktif menjaga persatuan NKRI.

Harapan

Wakil Gubernur Kepri mengajak seluruh elemen pendidikan, baik guru maupun siswa, untuk terus membumikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun ketahanan ideologi sejak dini.

Komentar