Tim Formatur DPI Kepri Gelar Silaturahmi Dan Ngopi Bareng Bersama Insan Pers
TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Kegiatan Akbar Musyawarah Besar (MUBES) Pers Indonesia, pada (18/12/2018) di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta beberapa waktu lalu, yang dimotori oleh beberapa Organisasi Pers, berjalan dengan sukses. Tujuan dari kegiatan akbar tersebut, menghasilkan terpilihnya Anggota Tim Formatur Dewan Pers Independent (DPI) untuk mewakili Provinsi-Provinsi di Indonesia. Salahsatunya pembentukan Anggota Tim Formatur DPI untuk Provinsi Kepulauan Riau.
Menindaklanjuti terpilihnya Anggota Tim Formatur DPI Provinsi Kepulauan Riau, Puluhan Wartawan baik dari media Cetak, Elektronik, Online, Organisasi Pers, Pemilik Perusahaan Pers, Pengamat Pers dan Pemerhati Pers yang berkedudukan di Provinsi Kepri, diundang untuk mengikuti acara Silaturahmi dan Ngopi Bareng untuk membahas pembentukan Dewan Pers Independent (DPI), sekaligus membahas Surat Edaran (SE) Dewan Pers yang belakangan ini cenderung merebak di Pemerintahan. Kegiatan Silaturahmi dan Ngopi Bareng ini dilaksanakan di Restoran K2, (Samping Taman Makam Pahlawan) jalan Gatot Subroto, No.5, Batu 5 bawah, Kota Tanjungpinang. Sabtu, (12/1).
Sholikin, selaku Anggota Tim Formatur Dewan Pers Independent (DPI) yang mewakili Provinsi Kepulauan Riau mengatakan, kegiatan Silaturahmi dan Ngopi Bareng ini bertujuan untuk menjaring dan mengutus perwakilan dari Provinsi Kepulauan Riau untuk duduk menjadi pengurus DPI, yang mana pemilihan DPI akan dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2019 di Jakarta serta membahas Surat Edaran (SE) Dewan Pers yang melenceng jauh dari peraturan UU Pers No 40 Tahun 1999.
“Silaturahmi dan Ngopi Bareng yang kita adakan ini, bertujuan untuk menjaring dan mengutus perwakilan dari Provinsi Kepulauan Riau untuk diusung menjadi pengurus Dewan Pers Independent (DPI) pada Kongres Wartawan Indonesia 2019 di Jakarta.” Jelasnya.
Sementara, pada penjaringan yang dilakukan, menghasilkan nama-nama yang akan diusung pada Kongres Wartawan Indonesia 2019 mendatang untuk menjadi pengurus DPI, diantaranya,
1. Sholikin, dari Unsur Pemilik Perusahaan Pers, Pemilik media Online gebraknusantara.co.id, sekaligus sebagai Anggota Tim Formatur DPI yang mewakili Provinsi Kepulauan Riau (Sesuai hasil Mubes Pers Indonesia yang diadakan di TMII Jakarta).
2. Arma Yunita, dari Unsur Pemilik Perusahaan Pers, Pemilik media Online Investigasi.com.
3. Indro Waskito, dari Unsur Wartawan, dari Media Online Keprinews.com.
4. Anies Anorita Zaini, dari Unsur Pemerhati Pers /Masyarakat.
Selanjutnya, dari keempat nama yang terpilih, akan dibawa ke Kongres Wartawan Indonesia 2019, pada tanggal 28 Februari 2019 mendatang.
Selain bersilaturahmi, acara itu juga membahas tentang Surat Edaran (SE) Dewan Pers yang belakangan ini cenderung merebak di Pemerintahan. Khususnya di Pemerintah Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga dan di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang mewajibkan setiap wartawan memiliki sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Bukan hanya itu, setiap Perusahaan Pers juga harus diverifikasi oleh Dewan Pers. Meskipun Perusahaan Pers itu telah melengkapi segala perizinan. Besarnya pengaruh SE itu, membuat sejumlah media yang selama ini menjalin hubungan kerja dengan Pemerintah Daerah, kini terganjal.
Diakhir acara, kepada media ini Sholikin menuturkan, bahwa maksud dan tujuan dibuatnya pertemuan itu, karena dirinya terpanggil untuk menyatukan rekan-rekan Pers guna membahas kebijakan Dewan Pers yang sedang bergerilya di Pemerintahan.
Selain itu, Sholikin juga mengaku, kalau dirinya berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Mubes. Dan keberangkatannya didampingi tiga orang pemilik media, “Memang betul saya ke Jakarta mengikuti acara Mubes, dan saya kesana bersama tiga orang rekan lainnya. Jadi, kami berempat mengikuti langsung acara itu. Dan kebetulan, saya ditunjuk dan diamanatkan sebagai Anggota Tim Formatur di Provinsi Kepulauan Riau, yang diprakarsai oleh bapak Heintje Mandagie, selaku Ketua Tim Formatur Dewan Pers Independent (DPI), ” Jelas Sholikin. (Djo)