NATUNA, KEPRITODAY.COM – Berbagai upaya telah dilakukan oleh Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal menjadikan Kabupaten Natuna mekar, menjadi sebuah Provinsi khusus.
Upaya itu juga tidak terlepas dari Tim 9, yang merupakan tim perjuangan pemekaran Provinsi Natuna khusus.
Berbagai kajian yang disajikan dalam bentuk proposal permohonan pemekaran pun telah disiapakan. Bahkan terdengar kabar, Proposal tersebut telah sampai ke tangan Presiden RI Joko Widodo, yang diserahkan langsung oleh Bupati Natuna.
Namun demikian, dalam hal ini anggota Komisi II DPRD Natuna Hendri FN, menyayangkan sikap Bupati Natuna yang terkesan berjuang sendiri.
Hal tersebut disampaikan Hendri FN saat melakukan audensi DPRD Natuna bersam Tim 9 perjuangan pembentukan Provinsi Khusus, di Ruang Paripurna DPRD Natuna. Jum’at, (28/02/2020) petang.
Menurut Hendri FN, Bupati Natuna maupun tim 9 dapat melibatkan tokoh masyarakat dari luar Natuna yang telah lama berdomisili di Natuna.
Hal tersebut agara tidak terjadinya iri dengki, dan terkotak-kotak antara masyarakat asli Natuna maupun pendatang.
“Sebanranya ada juga apatis atau bagaimana? Kita harus bersama-sama, namanya juga berjuang. Saya kasih masukan ke Tim 9, kami dari Medan, Jawa, dan pendatang lainnya alangkah baiknya juga yang sudah lama tinggal di Natuna bisa dilibatkan dalam hal ini,”.
Menurut Hendri FN, saat ini tidak sedikit pendatang di Natuna yang telah menjadi asli orang Natuna. Baik yang telah menikah dan beranak cucu di Natuna, maupun yang telah sangat lama berdomisli di Natuna.
Dengan demikian Ia berharap, Tim 9 dapat merangkul dan melibatkan para tokoh masyarakat pendatang untuk bersama-sama berjuang demi terwujudnya keinginan bersama menjadikan Natuna sebagai Provinsi khusus.
“Mereka yang sudah merasa memiliki anak daerah, mereka nanti bisa jadi ada gunjang-ganjingnya kalau tidak dilibatkan. Karena saya lihat banyak pendatang di Natuna ini sudah benar-benar menjadi orang Natuna,” pungkas Hendri FN. (Zal).