pemko pinang

Rahma : Menanam Pohon merupakan Kontribusi kita yang nyata dalam pengendalian Iklim

TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang bekerjasama dengan BPDAS HL Seijang Duriangkang, melaksanakan kegiatan pengendalian dampak perubahan iklim, dengan melakukan penanaman pohon di wilayah Kecamatan Bukit Bestari, Kamis (05/12).

Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S. IP mengatakan sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pohon, baik yang berada di hutan maupun non hutan, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan kehidupan yang berlangsung di bumi. Setiap tahun 1 pohon dapat menghasilkan kisaran 130 kg oksigen dan menyerap karbondioksida sebanyak 1 ton untuk menurunkan emisi gas rumah kaca, sehingga sangat membantu menyebabkan pengaruh perubahan iklim.

“Harus kita pahami, bahwa suatu pohon juga mencegah bencana alam akibat perubahan iklim, seperti longsor, banjir dan kekeringan, maka dari itu menanam pohon merupakan kontribusi kita yang nyata terhadap pengendalian perubahan iklim,” ungkap Rahma.

Rahma menambahkan, bahwa gerakan menanam pohon seperti ini tentunya perlu didukung seluruh lapisan masyarakat, pelaku usaha dan Pemerintah. “Maka dari itu, tanam dan rawatlah pohon, Insya Allah kita akan nikmati hasilnya, dan tidak ada alasan tidak memiliki bibit, disini ada BPDASHL Seijang Duriangkang yang menyediakan bibit tanaman peneduh dan pelindung serta tanaman buah. Yang penting ada kemauan pasti ada jalan, untuk itu mari kita manfaatkan kemudahan ini dan saya atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang, menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tanaman pohon, mumpung saat ini cuaca sangat mendukung dan setelah ditanam diharapkan  jangan lupa dirawat,” tutup Rahma.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang, Yuswandi, SH, M. Si menyampaikan dalam laporan bahwa, tujuan kegiatan penanaman pohon ini adalah untuk meningkatkan ruang terbuka hijau, sehingga dapat meningkatkan penyerapan Gas Rumah Kaca (GRK) dan meningkatkan jasa lingkungan berupa pengaturan Air sebagai curah hujan, mulai dari Dasawarsa sampai jutaan tahun menjadi ketakutan bagi dunia saat ini.

“Bahwa berdasarkan hasil inventarisasi Gas Rumah Kaca Kota Tanjungpinang, sektor terbesar penyumbang Gas Rumah Kaca dalam 3 tahun belakangan ini adalah sektor energi dari transportasi, sehingga kegiatan pengendalian dampak perubahan iklim yang dituangkan dalam bentuk penanaman pohon tahun ini difokuskan pada sisi jalan,” ujar Yuswandi.

Lanjut Yuswandi, bahwa penanaman pohon ini dilaksanakan secara swakelola dengan melibatkan masyarakat di Kecamatan Bukit Bestari dan komunitas yang ada berasal dari 12 satuan karya Pramuka yang ada di Kwarcab Kota Tanjungpinang, Komunitas peduli lingkungan, Komunitas hijau, Komunitas Alim, Genpi dan Ekologi serta Pembakris.

“Penanaman pohon Ini juga, mendapat dukungan dari PJN dan P2JN, serta BPDAS HL Sei Jang Duriangkang, yang akan membagikan bibit tanaman buah secara gratis ke masyarakat sebanyak 200 pohon,” tutupnya.

Dihadiri juga Kepala BPDAS Seijang Duriangkang, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, OPD terkait dan Camat serta Lurah di wilayah Kecamatan Bukit Bestari. (red/hm)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.