ANAMBAS, KEPRITODAY.COM – Akses jalan pelantar warga RT 03, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas (KAA) butuh di renovasi dan perbaiki.
Terlihat pelantar tidak layak lagi untuk dilalui oleh pejalan kali, maupun roda dua. Dikhawatirkan jika tidak mendapat perhatian, akan memakan korban.
Jalan pelantar ini sudah hampir 25 tahun bermukim di kawasan tersebut, namun hingga saat ini pelantar tak kunjung mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Padahal terkait kondisi pelantar tersebut, telah beberapa kali mendapat sorotan dari sejuah media online, kendati demikian, tak kunjung di gubris oleh pemerintah setempat.
Padahal diketahui, daerah tersebut terdapat keterwakilan dari anggota DPRD KKA dapil Jemaja.
Salah seorang pemuda desa setempat, Fitra ketika di konfermasi wartawan melalui via TLP seluler, mengaku kecewa pada wakil rakyat yang mewakili daerahnya tersebut.
Menurutnya, wakil rakyat dapil Jemaja selalu mengabaikan keluh kesah masyarakat terkait permasalahan pelantar RT03/RW02.
“Masih untung tidak ada memakan korban jiwa melihat kondisi pelantar terbuat dari papan sudah tak bagus, bahkan tujuh tiang sudah putus dan ada yang tergantung, di manakah wakil rakyat kami? “, ujar Fitra kesal. Rabu, (11/05/2022).
“Tolong la Pemda, apalagi DPRD dapil Jemaja perhatikan lah desa-desa jangan duduk manis saja di kantor, pemda memperhatikan jembatan”, pungkasnya. (Sop).