ANAMBAS, KEPRITODAY.COM – Rohadi, (45) sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) karena tidak tersedianya obat sesuai resep dokter.
Kekecewaan ini diungkapkan Rohadi saat di temui wartawan, depan RSUD Tarempa yang baru saja melakukan pengecekan kesehatan di RSUD tarempa. Senin, (18/04/2022).
Menurutnya, dirinya yang merupakan pasien pengidap penyakit kaki dengan menggunakan BPJS Kesehatan itu masuk dalam ruang pelayanan kesehatan. Ketika para petugas medis hendak melakukan penyuntikan, namun obat suntik tidak tersedia.
“Saya mengalami sakit kaki sebelah kanan, sudah satu bulan saya sakit, dari mulai puskesmas saya berobat, tak juga sembuh dan mau di suntik saya di RSUD tadi tapi tak ada pula obat nya”, ungkap Rohadi.
Rohadi menyayangkan kinerja managemen RSUD Terempa, karena di tengah kucuran anggaran yang begitu besar, justru tidak mampu menyediakan obat-obatan yang cukup bagi pasien.
Menyikapi hal ini, Feri Oktavia selaku Derektur RSUD tarempa ketika di konfirmasi melalui sambungan seluler membenarkan minimnya obat-obatan suntik bagi para pasien.
Dirinya mengaku, hingga saat ini Dinas terkait baru ingin melakukan pengadaan obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan pasien.
“Kami minta maaf kepada pasien, memang obat di RSUD saat ini lagi kosong, obat itu memang belum datang dari dinkes (BPFAK) jadi stok kami kosong”, pungkasnya. (Zal).