Ketua Bakomubin Kepri Lantik PD Bakomubin Kota Tanjungpinang
TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Ketua Umum Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) DR. H. Ali Mochtar Ngabalin, MA, hadiri Pelantikan Pengurus Daerah (PD) Bakomubin Kota Tanjungpinang Periode 2023-2028 dan Pembinaan Mubaligh/Mubalighah Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, di Hotel Bintan Plaza, Jl. MT. Haryono, Km. 3,5 (Komplek Bintan Plaza) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (24/05/2023).
Hadir pada kegiatan tersebut, Ketum PP Bakomubin RI, DR. H. Ali Mochtar Ngabalin, MA, Sekjend Bakomubin RI, Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Dandim, Kejati Kepri serta sejumlah LSM dan Ormas.
Dihadapan ratusan warga Kota Tanjungpinang dan dan Kabupaten Bintan yang hadir saat pelantikan, Ketua Bakomubin Provinsi Kepulauan Riau, H. Budi Dermawan, S.Ag, S.My menyampaikan kepada jajaran pengurus agar jangan bikin masalah.
Setelah melantik lebih kurang 70 orang Pengurus dan Anggota PD Bakomubin Kota Tanjungpinang, Ketua Bakomubin Provinsi Kepri, meminta jajaran pengurus untuk segera melakukan koordinasi secara intensif, karena Bakomubin merupakan organisasi yang mengkoordinir kekuatan umat. Ujarnya.
“Karena Bakomubin adalah organisasi yang mengkoordinir kekuatan umat, maka pengurus harus berkoordinasi dengan baik menyiapkan segala variabelnya demi kepentingan umat,” tegasnya.
Adapun pengurus yang dilantik diantaranya yaitu, selaku Ketua Umum Bakomubin Kota Tanjungpinang, Ust. Riswandi, S.Ag, Sekretaris Umum, Muhammad Alfatoni, M.Pd.I, Wakil Sekretaris, Muazim dan Bendahara Umum, Agus Sugandi serta beberapa Komisi – Komisi Bakomubin PD Kota Tanjungpinang periode 2023-2028.
Sementara dalam sambutan Ketua Panitia, Muhammad Alfatoni menyampaikan, Pasca dilantik, PD Bakomubin Kota Tanjungpinang akan segera merealisasi beberapa program kerja. Salah satunya penguatan SDM para kadernya agar bisa menjadi Mubaligh yang dalam setiap dakwahnya menyejukkan umat.
Dalam kata sambutannya, DR. H. Ali Mochtar Ngabalin, MA, menekankan agar proses kaderisasi berjalan dengan baik dan matang. Sebab, kaderisasi adalah sustainable program yang disusun secara matang dalam jangka panjang untuk mengoptimalkan SDM para kader demi kemajuan organisasi.
“Kader-kader kita ada banyak di NU, Muhammadiyah dan lain-lain. SDM para kader ini yang harus disiapkan dengan matang karena mereka adalah sustainable program. Tentunya harus dibekali ilmu pengetahuan, wawasan kebangsaan, dan kemampuan bahasa mancanegara. Kenapa? Karena pada waktunya nanti para Mubaligh akan berkiprah di dunia internasional,” terang Ngabalin.
“Tentunya kita akan mengembangkan dakwah dengan mengkader lulusan pesantren bagaimana nanti menjadi seorang Mubaligh yang benar tanpa mencaci maki dan membenci siapa pun dalam setiap dakwahnya,” pungkasnya. (djo)