Kepritoday.com – Memang ada yang mengatakan bahwa global warming itu mengada-ada, namun tidak sedikit yang setuju bahwa pemanasan global itu memang perlahan terjadi.
Salah satu hal yang menyebabkan global warming adalah produksi CO2 ke udara yang berlebihan. CO2 itu dapat dihasilkan oleh pembakaran di dalam mesin kendaraan bermotor atau juga karena asap yang keluar dari cerobong pabrik.
Untuk itu, dari The Atlantic Cities (17/01), sebuah penelitian yang dilakukan oleh Montreal Concordia University mengungkapkan bahwa, berdasarkan urutan dari yang tertinggi, Amerika Serikat, China, Rusia, Brasil, India, Jerman dan Inggris adalah pihak yang patut disalahkan atas polusi udara secara global.
Di posisi 8 dan 9 ditempati oleh Prancis dan Indonesia dan di posisi kesepuluh adalah Kanada. Para peneliti serta organisasi pecinta lingkungan memberikan saran serta ancaman terhadap para ‘penelur’ emisi kotor ke udara tersebut. Menurut penelitian terbaru, apabila tidak lekas di tanggulangi, diperkirakan akan ada banyak bencana alam serta naiknya suhu udara secara global, beberapa tahun lagi.
Sumber:merdeka.com
