KEPRITODAY.COM, TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau Ansar saat meresmikan Ruang Praktek Siswa (RPS) Nautika Kapal Niaga dan Teknikal Kapal Niaga SMK N 5 Tanjungpinang, Madong, Kamis (17/6).Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyampaikan bahwa SMK, khususnya SMK Negeri 5 Tanjungpinang dengan bidang keahlian kemaritiman merupakan lembaga pendidikan yang sangat strategis di Kepri. Apalagi 96 persen wilayah Kepri adalah lautan.
“Kita harus menyiapkan tenaga-tenaga muda di bidang nautika. Saya ingin output SMK adalah generasi-generasi siap pakai. Hal ini harus diimbangi dengan program link and match yang baik,” kata Gubernur Ansar saat meresmikan Ruang Praktek Siswa (RPS) Nautika Kapal Niaga dan Teknikal Kapal Niaga SMK N 5 Tanjungpinang, Madong, Kamis (17/6).
Menurut Gubernur Ansar, menyediakan pendidikan yang baik merupakan salah satu kewajiban pemerintah yang kompleks. Karena berbicara pendidikan terdiri atas berbagai macam unsur seperti pemerintah itu sendiri, tenaga pendidik, orang tua, peserta didik dan modul pendidikan.
“Pendidikan akan berhasil jika semua unsur tersebut dapat bersinergi dengan baik. Selaku unsur pemerintah, saya bersama Dinas Pendidikan telah membedah rencana ABPD 2022 dengan upaya memaksimalkan dan merasionalisasi anggaran. Di 2022 akan kita prioritaskan SMK N 5 ini,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga berharap ke depannya lulusan SMK dapat dibekali dengan sertifikasi khusus. Sertifikat ini sebagai pengakuan keahlian mereka di dunia kerja dan industri.
“Orientasi pendidikan tidak hanya sebatas memenuhi wajib belajar, maka RPS ini memiliki peran vital. SMK jika tidak memiliki tempat dan fasilitas praktik yang tidak memadai maka outputnya tidak akan maksimal” tuturnya.
Sementara itu Plt. Kepala SMK N 5 Zulkarnain dalam laporannya menyampaikan bahwa SMKN 5 Tanjungpinang berdiri pada Bulan Mei 2017. Sampai saat ini telah meluluskan 2 angkatan dengan Bidang keahlian kemaritiman dengan jurusan Nautika Kapal Niaga dan Teknikal Kapal Niaga.
“Pada tanggal 11 Januari 2021 kami telah menghadap ke Dirjen Perhubungan di Jakarta dalam hal permohonan approval dan ternyata perlu perlengkapan yang harus dipenuhi sekolah,” kata Zulkarnain.
Menurut Zulkarnain salah satu persyaratannya adalah kelengkapan sarana dan prasarana. Di SMKN 5 Tanjungpinang masih banyak sarana yang harus dipenuhi diantaranya penambahan ruang kelas yang saat ini hanya 5 ruang. Perpustakaan, Ruang Kepsek, dan majelis guru.
Turut menghadiri peresmian ini Kepala Dinas Pendidikan Kepri Muhammad Dali, Staf Khusus Gubernur Suyono Saeran, Anggota DPRD Kepri Lis Darmansyah dan Kepala SMK se-Tanjungpinang.
Narasi/Foto: Humprohub Setda Kepri.