NATUNA, KEPRITODAY.COM – Hujan yang mengguyur selama 2 hari di wilayah Daratan Kabupaten Natuna, mengakibatkan bencana banjir disejumlah titik wilayah Bunguran.
Seperti di Jl. Gang Air Lebai, Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur, Air Kolek Kecamatan Bunguran Timur, Air Lakon Kecamatan Bunguran Timur, di Desa Sebadai Hulu, Kecamatan Bunguran Timur Laut. Serta wilayah klarik
Diketahui banjir merendam sejumlah perumahan warga di beberapa titik tersebut, dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Selain itu banjir juga terdapat di sejumlah titik lainnya, seperti jalan akses dari Kota Ranai menuju Kecamatan Batubi, dan jalan akses Kecamatan Batubi menuju Kecamatan Bunguran Utara, kelarik.
Saat ini jalan akses ke-4 wilayah Kecamatan itu diketahui telah lumpuh total. Diperkirakan banjir merendam jalan, mencapai pinggang orang dewasa.
Terkait musibah tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna Mexianus Bekabel S.Sos, melalui telepon selulernya mengatakan, pihaknya saat ini telah standby 24 jam menunggu laporan masyarakat jika dibutuhkan untuk evakuasi apabila sudah membahayakan jiwa atau keselamatan terhadap warga tersebut.
Saat ini kata Mexianus, pihaknya telah menyiapkan beberapa alat penyelamatan seperti Perahu Karet, Pelampung, dan 3 Tim Rescue. Serta didukung oleh TNI _POLRI yang berada di kabupaten Natuna dalam penanganan musibah tersebut.
“Kami telah menyiapkan 3 tim dalam rangka evakuasi, yang artinya memindahkan manusia/orang dari tempat yang tidak aman ke tempat yang lebih aman, dan kami juga telah menyiapkan beberapa alat penyelamatan”, ujarnya.
Lanjut Mexi, Terkait musim hujan dan musim utara sebelumnya pihaknya juga telah bekerjasama dengan sejumlah stakeholder baik dari TNI_POLRI dan Pemerintah Daerah setempat dalam mendapatkan informasi secepat mungkin untuk melakukan penyelamatan
“Kami sangat apresiasi kepada sejumlah instansi yang telah bekerjasama dengan kami”, pungkasnya.
Saat ini terkait musibah banjir yang melanda sejumlah titik kawasan Pulau Bunguran, telah ditinjau oleh Pemerintah, maupun pihak legislatif . (Zal).