ABK Bukit Raya Meninggal Akibat Covid-19, Hikmat : Penumpang Turun di Natuna sudah Kita Data

NATUNA, KEPRITODAY.COM – Adanya salah seorang ABK Kapal Pelni, KM. Bukit Raya yang meninggal dunia diduga akibat terpapar wabah Covid-19 beberapa waktu lalu, membuat masyarakat Natuna kian khawatir. Terlebih 2 ABK Kapal Bukit Raya lainnya juga telah dinyatakan positif Covid-19.

Pasalnya, hampir 300 orang penumpang menggunakan Kapal tersebut telah turun di Natuna melalui pintu-pintu pelabuhan seperti pelabuhan Selat Lampa, Pelabuhan Serasan, dan Pelabuhan Midai pada 12 April 2020 lalu.

Dikhawatirkan ratusan penumpang membawa wabah Covid-19, dari penularan ABK Kapal KM. Bukit Raya.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Natuna, Hikmat Aliansyah kepada media ini mengatakan, terkait hal itu pihaknya telah melakukan upaya pendataan.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Natuna, Hikmat Aliansyah

Dari data penumpang yang diperoleh, saat ini telah diserahkan ke sejumlah Kecamatan untuk dilakukan tindakan karantina masal.

“Kita sudah mendata mereka, dan data tersebut sudah kita serahkan ke masing-masing Kecamatan, dan beberapa Kecamatan itu sudah ada yang membentuk karantina,” jelas Hikmat. Selasa, (21/04/2020) petang.

Sementara penumpang yang turun di Kecamatan Bunguran Timur kata Himat, masih dalam upaya melakukan pencarian tempat karantina masal.

“Untuk Bunguran Timur, masih dalam pencarian tempat karantinanya, apa lagi terkait anggaran di Kecamatan dan Kelurahan tak ada, kalau Kecamatan lain kan pakai Dana Desa. Kalau Asrama Haji itu disiapkan untuk para tim medis, nantinya kalau misalkan ada yang positif di rawat di RSUD, maka tim medisnya akan di karantina di Asrama Haji itu,” terang Hikmat.

Meski demikian, Hikmat menghimbau masyarakat Natuna tidak perlu panik, dengan cara mematuhi segala himbauan yang telah ditetapkan Pemerintah.

“Tetap jaga kesehatan, jika tidak ada kepentingan tetap berada di rumah. Gunakan masker bila bepergian, jangan melakukan aktivitas mengumpulkan orang banyak, seperti di Masjid Agung, yang mau joging ya joging sendiri-sendiri saja, jangan ramai-ramai,” himbaunya.

Dalam hal ini Hikmat juga menegaskan, selama proses pencarian tempat untuk karantina masal, para penumpang yang turun di Kecamatan Bunguran Timur menggunakan Kapal Bukit Raya beberapa waktu lalu, agar segera mengisolasikan mandiri hingga waktu yang belum ditentukan.

Diketahui penumpang Kapal KM. Bukit Raya yang turun di Pelabuhan Selat Lampa pada 12 April 2020 lalu sebanyak 241 orang penumpang, di Pelabuhan Serasan sebanyak 39 orang Penumpang. Sementara di Kecamatan Midai saat ini belum dapat dipastikan jumlah penumpang yang turun.

“Di Midai kita belum dapat data berapa penumpang yang turun, karena di sana jaringan seluler agak sulit, namun tetap kita upayakan,” pungkas Hikmat. (Zal).

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept