KOTA PARIAMAN, Kepritoday.com – Walikota Pariaman, H. Genius Umar, Minggu (20/10) menghadiri peringatan Hari Santri ke V Tahun 2019 di Masjid Raya Kampung Baru, Desa Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera Barat.
Pada kesempatan tersebut, H. Genius Umar menyampaikan, Hari Santri merupakan bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan.
“Pengakuan terhadap kiprah ulama dan santri tidak lepas dari Resolusi Jihad yang dikumandangkan Hadlaratus Syeikh KH. Hasyim Asy’ari, Rais Akbar Nahdlatul Ulama, pada 22 Oktober 1945 yang lampau. Umat Islam dan ulama, jauh sebelum itu juga sudah berjuang untuk mengusir penjajah, sehingga negara kita berhasil mendapatkan kemerdekaan sampai saat ini”, ungkap Genius Umar.
Ia juga menyebutkan bahwa Pemko Pariaman telah menggalakan di setiap Desa/Kelurahan untuk melaksanakan kegiatan MDTA, MDTW dan MDTU, selain itu juga ada satu desa satu penyuluh agama, yang dikelola oleh Kemenag Kota Pariaman.
“Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan keislaman di tengah masyarakatnya, karena itu banyak program di bidang keagamaan penunjang untuk itu. Kita juga setuju dengan usulan dari Kakan Kemenag Kota Pariaman tadi, dimana selama ini umat membangun mesjid, sekarang kita balik, Mesjid membangun umat, sehingga ekonomi akan meningkat, dan masyarakat lebih sejahtera”, tukasnya.
“Melalui Tabligh Akbar peringatan Hari Santri kali ini, kiranya dapat menjadi momentum untuk mempertegas peran santri sebagai pionir perdamaian yang berorientasi pada spirit moderasi Islam di Indonesia”. Sesuai dengan tema Hari Santri tahun 2019 “Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia”. Selamat Hari Santri , tutup Walikota Pariaman ini.
Kegiatan tersebut dimeriahkan oleh Tabligh Akbar dan dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Pariaman, M. Nur, Dandim 0308 Pariaman, Letkol Arm Heri Pujiyanto, Forkopimda, Kepala OPD, Kabag, Camat, Kepala Bank BRI, Kepala Bank Nagari serta masyarakat dan para anak-anak santri MDTA se kota Pariaman. (Mudawar)