NATUNA, KEPRITODAY.COM – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pengerjaan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri.
Untuk itu Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Natuna, Fadillah meminta pihak terkait dapat melakukan pengawasan ketat terhadap proses pembangunannya.
Menurutnya pembangunan PLBN haruslah memiliki kualitas pengerjaan yang baik dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat jangka panjang, terlebih pembangunan tersebut menelan ratusan miliyar uang negara.
“Berdasarkan pengalaman pembangunan jalan penghubung PLBN tahun lalu, yang pengerjaannya dinilai kurang baik, sehingga harus dikerjakan ulang. Oleh karena itu saya berharap untuk pengerjaann lanjutan fisik PLBN tolong instansi terkait dapat turut mengawasi pengerjaannya”, pinta Fadillah. Senin, (22/03/2021).
Lanjut pria yang kerap disapa Keloh itu juga mengajak masyarakat khususnya Kecamatan Serasan bersama-sama melakukan pengawasan terhadap setiap pengerjaan proyek yang dilaksanakan rekanan kontraktor.
“Saya juga mengajak semua tokoh masyarakat khususnya di Serasan dapat turut bersama-sama mengawasi pengerjaan ini. Pengawasannya ini haruslah dari awal, bukan malah pengerjaan sudah selesai diributkan”, pungkasnya.
Dilansir dari eppid.pu.go.id, Konstruksi PLBN Terpadu Serasan mulai dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kepri, Direktorat Jenderal Cipta Karya sejak 5 November 2020 dan ditargetkan selesai 27 Februari 2022.
Selanjutnya untuk meningkatkan kualitas layanan PLBN dibangun berbagai fasilitas diantaranya gudang barang, gudang transit, mess dan wisma pegawai. Kemudian juga kantor administrasi, tower air, tempat cuci mobil, 4 rumah dinas, pos jaga, power house, tempat pengelolaan sampah, rumah pompa air, dan bangunan penunjang lainnya.
Total nilai kontrak pembangunan PLBN Serasan mencapai Rp 133,1 miliar yang bersumber dari APBN tahun 2020-2021. (Zal).