PADANG PARIAMAN, Kepritoday.com – Suhatri Bur-Rahmang, berhasil mengumpulkan 40,66% dengan jumlah 64.493 suara. Sedangkan pasangan Try Suryadi-Taslim, nomor urut 2, mendapatkan 36,28% dengan jumlah suara 57.550 suara. Kemudian pasangan Refrizal-Happy Neldi mendapatkan 23,06% dengan total 36.858 suara.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Tim Pemenangan Suhatri Bur-Rahmang, H. Muslim Zein, SH pada media, Kamis (17/12) di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Menurut Muslim Zein, hasil rekapitulasi penghitungan suara tersebut telah diterima oleh Ketua Tim Pemenangan, H. Tambi dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang Pariaman, Zulnaidi, SH, Rabu (16/12) di KPU Parik Malintang, Padang Pariaman.
“Sebagai Tim Pemenangan kami bersyukur kepada Allah SWT, atas tercapainya target dari tim untuk mengantarkan Suhatri Bur-Rahmang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman,” ujar Muslim Zein.
Terpisah, H. Tambi yang dihubungi melalui telepon selularnya mengucapkan syukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada seluruh tim pemenangan dan relawan yang telah bekerja keras untuk memenangkan Suhatri Bur-Rahmang menjadi pemimpin Kabupaten Padang Pariaman lima tahun kedepan.
“Kita berharap Allah SWT, selelu memberikan kesehatan kepada Aciak Suhatri Bur-Rahmang sehingga dapat menjalankan tugasnya untuk membangun Padang Pariaman kearah yang lebih baik, sesaui dengan harapan seluruh masyarakat Kabupaten Padang Pariaman,” tutur Tambi
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Padang Pariaman, Zulnadi, SH menulis pada beranda facebooknya, Pilkada Pandemi. Berkat rahmat-Nya dan dukungan dari tim yang hebat (KPU PPK PPS PPDP KPPS dan GASTIB) dan dukungan serta kerja sama stakeholder (penyelenggara pemerintah,TNI/Polri, peserta pemilih, ormas/OKP dan pers), Pilkada di bawah bayang-bayang kekhawatiran ini telah mencapai ujung pencapaiannya.
Suara aspirasi telah dihitung, lanjutnya, dan pemegang mandat rakyat telah sesuai hasil coblosan. Mandat ini dari rakyat pemilih untuk kemaslahatan masyarakat lima tahun ke depan, terpilih tanpa gagah-gagahan dan yang belum diberi mandat tak perlu mencaci dan berduka karena niat awal adalah demi Padang Pariaman.
“Lanjutkan tugas dan peran sesuai porsi kapasitas masing-masing karena semua punya peran demi capaian cita-cita bangsa dan daerah ini. Penghujung Pilkada 2020 mari saling tetap saling menghebatkan” tutup Zulnaidi. (Mudawar)