pemko pinang

Raja Zainal Arifin : Masyarakat Melayu Didaerah Terpencil Harus di Perhatikan

RAJA ZAINAL ARIFIN KABIRO LINGGA
Raja Zainal Arifin, Zuriat Kesultanan Riau-Lingga

TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Sesuai dengan Visi dan Misi, Muhammad Sani – Nurdin Basirun, pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Kepri, pada September 2015 lalu, pasangan Sanur menginginkan Provinsi Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim.

Demi terwujudnya keinginan tersebut, Zuriat Kesultanan Riau – Lingga, Raja Zainal Arifin mengatakan, bahwa masyarakat melayu menitipkan perjuangan Alm. H.M Sani, kepada DR. H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si, untuk meneruskan program kerja yang telah dirancang Alm. M. Sani, untuk mensejahterakan masyarakat Kepri, khususnya masyarakat melayu yang masih tinggal dibawah garis kemiskinan, terutama yang masih tinggal didaerah terpencil di Provinsi Kepri tercinta ini. Katanya.

“ Kami, masyarakat melayu menitipkan perjuangan H. M. Sani kepadamu Nurdin Basirun, untuk meneruskan program kerja yang dirancang H. M. Sani dalam mensejahterakan masyarakat Kepri khususnya masyarakat mayoritas melayu yang masih tinggal digaris kemiskinan yang ada didaerah terpencil di Provinsi Kepri ini.”

Sementara itu, Nurdin Basirun saat membuka acara Seminar Persimpaian Budaya Melayu di Hotel Laguna Tanjungpinang, mengatakan, bahwa budaya Melayu merupakan kebudayaan yang turun-temurun dan telah menjadi salah satu pilar penopang kebudayaan nasional Indonesia, khususnya dan Kebudayaan dunia pada umumnya.

Nurdin menambahkan, Indonesia merupakan negara maritim dan agraris yang menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa perdagangan antar daerah dari Pasai, Minangkabau, Jawa, Sulawesi, Halmahera,dan Kepala Burung Papua pada masa lalu.

 ” Dari zaman kezaman budaya Melayu sudah tumbuh subur dan berkembang dengan pesat di tengah masyarakat Indonesia. Bahkan diketahui bahwa cikal bakal dari bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu.” Kata Nurdin.

Dijelaskan Nurdin, bahwa provinsi Kepri telah diazamkan sebagai Bunda Tanah Melayu. Hal ini dikarenakan kebesaran sejarah dan tamadun alam Melayu, yang antara lain wujud bertanah Melayu di Kepulauan Riau dari masa lampau sampai saat ini.                                

Oleh karena itu, ,Zuriat Kesultanan Riau – Lingga, Raja Zainal Arifin sekali lagi meminta kepada Plt. Gubernur Kepulauan Riau, DR. H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si, untuk terus melanjutkan keinginan Alm. Drs. H. M. Sani, untuk mensejahterakan masyarakat melayu dan memperhatikan masyarakat melayu yang tinggal didaerah terpencil yang masih berada dibawah garis kemiskinan, demi tercapainya Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim. Katanya, saat dijumpai media ini. (djo)

 

Ruangan komen telah ditutup.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept