BATAM,Kepritoday.com : Warga Batam menyambut pesta demokrasi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dengan antusias, terbukti sejak pagi warga Batam beramai ramai mendatangi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdekat dari tempat tinggal mereka, Rabu (9/4).
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menempati tempat masing masing dan menerima kertas panggilan pemberitahuan pemungutan suara dari pemilih, setelah menunggu beberapa waktu pemilih diberikan 4 jenis kertas suara yakni untuk Anggota DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR-RI dan DPD yang kesemuanya dicoblos sesuai dengan pilihan masing-masing, usai melakukan pencoblosan wargapun harus memberikan tanda pada jarinya sebagai bukti telah menggunakan hal pilihnya.
Salah satu TPS di wilayah Tiban Indah warga dengan tertib menunggu untuk memberikan hak pilihnya.Yuna Situmeang(38) seorang bidan dengan tertib menunggu dan melaksanakan hak pilihnya sebagai warga negara
“Meskipun agak kesulitan karena banyaknya partai dan calon anggota legislative (caleg) yang dipilih, senang bisa memberikan hak suara pilihan saya”ujar Yuna yang saat itu di dampingi asistennya Rina Sianturi.
Lain hal dengan Evikristina Sirait (34) warga Gading Masyeba sempat bingung,hingga menjelang hari H nya dia belum mendapatkan surat panggilan pemberitahuan untuk memilih, karena di wilayah yang baru bermukim ia tidak terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap(DPT), setelah mendapatkan informasi dari petugas dan mengarahkan agar segera mendatangi wilayah yang lama dan dapat memberikan hak pilihnya sesuai KTP nya.
“Akhirnya bisa nyoblos juga saya dan suami,” kata Evi dengan senang ketika dinyatakan bisa memilih di TPS wilayah Tiban Indah .
Dari hasil pemantauan media ini, banyak warga yang belum melaksanakan hak pilih nya seperti di TPS 01 Tiban Indah .Warga yang terdaftar sebanyak 307 orang namun yang hadir hanya 202 yakni terdiri dari 187 DPT 8 Warga Lokal non DPT dan 7 warga luar wilayah non DPT.
“Banyak warga yang keluar dan masuk ke wilayah kami tidak melapor,dan hingga saat hari pemilihan kesulitan dan tidak terdaftar di DPT”,kata Maun salah seorang petugas KPPS.
Sementara itu di Bandara Hang Nadim Batam disediakan 1(satu) TPS yang dapat di gunakan untuk warga sekitar dan juga para penumpang yang akan memilih dengan menunjukan KTP atau Paspor dinyatakan berhak memilih.
Menurut Saeful Bahri, Kepala Bidang Operasi Bandara Hang Nadim, mengatakan Bandara tidak menyiapkan menkanisme khusus untuk TPS, namum hanya mengikuti mekanisme yang di buat oleh KPU sesuai dengan yang di sosialisasikan.
Hingga akhir pelaksanaan serta penghitungan suara di wilayah masing masing di seluruh kota Batam semua nya berlangsung dengan aman dan tertib. (oscar)
Ruangan komen telah ditutup.