NATUNA, KEPRITODAY.COM – Mengenai rencana pembangunan Bandara baru di Natuna, tepatnya di Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara saat ini tinggal menunggu keputusan Kementrian Perhubungan RI.
Pasalnya Pemerintah Daerah (Pemda) Natuna telah menyiapkan lahan guna pembangunan fisik Bandara Sipil, dengan luas mencapai ratusan Hektar.
“Lahan kita sudah oke, memang belum ditandatangi oleh pak Bupati, tetapi sinyal pak Bupati akan mendukung lahan itu tinggal menyurati Kementerian, saya setuju dan dukung”, ujar Wakil Bupati Natuna, Hj. Ngesti Yuni Suprapti. Jum’at, (16/04/2021) pagi.
Ngesti menjelaskan, ada kolaborasi antara Pemda, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur Bandara baru di Natuna.
“Rencananya kemaren kan dari kita menyiapkan lahan, Pemerintah Provinsi menyiapkan regulasinya, Dan Pemerintah Pusat bagian fisiknya”, terang Ngesti.
Lanjut Ngesti berharap, pembangunan bandara baru di Natuna nantinya dapat mendukung perkembangan ekonomi daerah di perbatasan yang menjadi beranda terdepan NKRI, serta bagi mendukung industri perikanan dan pariwisata Kabupaten Natuna kedepan.
Sementara Asisten II bidang Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna, Tasrif menyampaikan, bahwa informasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna tidak hanya rencana pembangunan Bandar Udara (Bandara) di Kelarik Kecamatan Bunguran Utara saja, namun nantinya juga akan ada pembangunan Bandara Perintis di Kecamatan Serasan, Kecamatan Subi dan Kecamatan Pulau Laut Serta Bandara khusus waterbas di Pulau Senua, Kecamatan Bunguran Timur.
“Seperti Bandara khusus waterbas di Pulau Senua sendiri, lanjut Tasrif, sudah dilakukan kajian oleh Kementerian Perhubungan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan, dan tinggal menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI)”, terangnya.
Tasrif berharap, informasi yang disampaikan dapat terealisasi bagi orang yang mendukung kemajuan dan percepatan pembangunan serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir. (Zal).