NATUNA, Kepritoday.com – Pemerintah pusat telah menetapkan harga BBM terbaru sejak 3 November 2022 kemarin.
Dalam hal ini Pemerintah pusat sebenarnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi APBN. Namun Presiden RI Joko widodo mengatakan anggaran subsidi BBM terus mengalami peningkatan.
Anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 diketahui mengalami peningkatan 3 kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun dan akan meningkat terus.
Saat ini subsidi BBM lebih banyak digunakan kelompok ekonomi mampu yakni sebanyak 70%. Presiden RI Joko Widodo mengatakan dinaikkannya harga BBM menjadi pilihan terakhir pemerintah.
Berimbas dari kebijakan tersebut, disejumlah pom bensin Kabupaten Natuna sendiri terlihat adanya pengamanan dan patroli dari sejumlah personil Polres dan Polsek jajaran.
Hal ini dilakukan guna mengantisipasi dan meredam kepanikan masyarakat tentang adanya kenaikan harga BBM. Minggu, (04/09/2022).
Adapun ketiga BBM tersebut antara lain yakni Pertalite, Solar subsidi, hingga Pertamax. Rinciannya yakni Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.
Kemudian, Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Sementara Pertamax mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. (*).