
Pantai Tujuh Anambas, atau Seven Seas Beach, adalah mahakarya alam tersembunyi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Destinasi ini menawarkan tujuh teluk berjejer dengan pasir putih halus, air laut biru kehijauan, dan bentang alam perpaduan hutan tropis dengan batuan granit megah. Dikenal sebagai “surga tanpa jejak kaki”, pantai ini masih sangat alami karena aksesnya yang terpencil dan minimnya pengunjung. Keunikan utamanya terletak pada formasi alam yang membagi pantai menjadi tujuh zona berbeda, masing-masing dengan karakteristik tersendiri.
Cara Menuju ke Lokasi
Mencapai Pantai Tujuh Anambas membutuhkan perjalanan panjang namun memuaskan:
Dari Jakarta/Batam: Terbang ke Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang) atau Bandara Hang Nadim (Batam).
Penerbangan ke Anambas: Lanjutkan dengan penerbangan domestik ke Bandara Letung, Anambas (1,5 jam). Maskapai seperti Wings Air melayani rute ini 3-4 kali seminggu.
Perjalanan Laut ke Tarempa: Dari Letung, sewa speedboat atau kapal nelayan ke Pelabuhan Tarempa (2-3 jam).
Menuju Pantai Tujuh: Dari Tarempa, sewa kapal nelayan (45 menit) dengan biaya sekitar Rp 500.000–1.000.000 per trip (bergantung kapasitas).
Catatan Penting:
Jadwal kapal tidak tetap, pastikan koordinasi dengan homestay atau pemandu lokal.
Bawa obat anti-mabuk laut karena ombak di Selat Anambas cukup kencang.
Aktivitas Wisata Terbaik
Snorkeling di Teluk Kedua: Perairan jernih Pantai Tujuh menyimpan terumbu karang sehat dan ikan tropis seperti ikan clownfish dan blue tang. Bawa perlengkapan snorkeling sendiri atau sewa dari nelayan.
Eksplorasi Tujuh Teluk: Setiap teluk memiliki keunikan. Teluk 1 cocok untuk berenang dengan pasir putih terhalus, sementara Teluk 3 menawarkan spot foto dramatis dengan batu granit besar.
Memancing Tradisional: Ikuti nelayan lokal menggunakan jaring atau pancing, lalu nikmati hasil tangkapan segar untuk makan malam.
Camping di Bawah Langit Bintang: Bermalamlah di tenda sambil menikmati gemerlap bintang tanpa polusi cahaya.
Fasilitas & Akomodasi
Fasilitas di Pantai: Minim. Tidak ada warung, toilet, atau listrik. Bawa tenda, makanan, air minum, dan power bank.
Akomodasi Terdekat:
Tarempa City Hotel: Homestay sederhana dengan kamar ber-AC (Rp 300.000–500.000/malam).
Anambas Banyu Biru Resort: Penginapan eksklusif dengan akses ke pantai pribadi (Rp 1,5–3 juta/malam).
Rumah Nelayan: Opsi budget dengan harga Rp 100.000–200.000/malam (fasilitas dasar).
Tips Berkunjung
Waktu Terbaik: April–September (musim kemarau, ombak tenang).
Packing List: Tabir surya, topi, uang tunai (tidak ada ATM di Tarempa), dan obat-obatan pribadi.
Etika Wisata: Jangan mengambil karang, mengganggu biota laut, atau membuang sampah sembarangan.
Destinasi Terdekat yang Wajib Dikunjungi
Pulau Bawah: Resort mewah dengan villa apung dan spot diving kelas dunia (2 jam dari Tarempa).
Pulau Durai: Pulau tak berpenghuni dengan snorkeling eksklusif dan pasir putih.
Pasar Ikan Tarempa: Nikmati hidangan laut segar seperti gonggong (siput laut khas Anambas).
Penutup
Pantai Tujuh Anambas adalah destinasi bagi petualang sejati yang mencari ketenangan dan keindahan alam tak tersentuh. Meski perjalanannya menantang, imbalannya adalah panorama tujuh teluk biru yang sulit ditemukan di tempat lain. Jadilah wisatawan bertanggung jawab dengan menjaga kebersihan dan kelestariannya!
sumber
pemkab Anambas
Komentar