Nurdin Basirun Beri Materi Kepada Ratusan Mahasiswa Yang Mengikuti KKN Kebangsaan
TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Gubernur Kepri, H. Nurdin Basirun, mengajak dan menyemangati para mahasiswa untuk berkorban dan berusaha demi menggapai sukses. Pengorbanan dan usaha serta kerja keras itu nantinya akan bermanfaat untuk Indonesia semakin maju dan sejahtera.
” Sukses tidak turun dari langit, pasti kita semua perlu pengorbanan. Jangan sampai potensi adik – adik sekalian tidak tersalurkan,” kata Gubernur Nurdin, saat memberi Materi kepada 800 mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan, di Hotel Bali, Tanjungpinang, Jumat. (22/07) malam.
Selain memotivasi peserta KKN Kebangsaan, Nurdin juga memaparkan potensi kebaharian Kepulauan Riau, khususnya sektor pariwisata. Laut yang luas, yang mencapai 96 persen wilayah Kepri, kata Nurdin adalah potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepri.
Para mahasiswa, terlebih dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) harus menangkap peluang besar itu.
“Aspek kepariwisataan bahari merupakan peluang besar untuk dieksplorasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir Provinsi Kepulauan Riau, sekaligus untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan rasa kebangsaan di masyarakat terutama masyarakat pulau terdepan,” kata Nurdin.
Keberadaan KKN Kebangsaan ini merupakan wujud kepedulian NKRI terhadap masyarakat terdepan yang merupakan harga mati dalam kesatuan NKRI.
KKN Kebangsaan ini diikuti 39 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia ditambah University Teknology Malaysia (UTM). Mereka melakukan registrasi dalam system eKKN online UMRAH. Program ini merupakan iven tahunan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Program tahun ini mengambil tema Pengembangan Ekowisata Bahari Pulau Terdepan Tertinggal Dan Terisolir Provinsi Kepulauan Riau Berbasis Masyarakat Sebagai Strategi Menjaga Kedaulatan NKRI.
Tampak hadir dalam kesempatan itu Rektor Umrah Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi H Yatim Mustafa.
Program ini memang mengajak dan membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator dan problem solver. Juga agar para mahasiswa dapat memperdalam pemahaman dan pengalaman mahasiswa terhadap potensi dan cara pengembangan ekowisata di Kepulauan Riau. (red/hum)
Ruangan komen telah ditutup.