Kota Pariaman Terpilih Menjadi Bagian Penting Wilayah Maritim

KOTA PARIAMAN, Kepritoday.com – Hari Nusantara ini merupakan peringatan terhadap suatu peristiwa penting, yaitu Deklarasi Juanda tanggal 13 Desember 1957. Mewujudkan darat dan laut sebagai satu kesatuan bagian dari Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Walikota Pariaman, Genius Umar pada Konferensi Pers di Media Center Hari Nusantara 2019, Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Jumat (13/12).

Selain Walikota Genius Umar, hadir juga pembicara Asisten Operasi Kasal, Laksamana Muda Didik Setiyono; Direktur Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan, Kementerian PUPR, M.Hidayat; Direktur Penilaian Kinerja Pengelolaan Bahan Beracun dan Limbah Berbahaya Non Racun, Kementerian LHK, Shinta Saptriana Soemiarno; Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kominfo, Septriana Tangkary; Asisten Deputi Budaya, Seni, dan Olah Raga Maritim, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kosmas Harefa; Wakil dari Kementerian Kesehatan, Imran; serta dimoderatori oleh Kadis Kominfo Kota Pariaman, Hendri.

“Terpilihnya Kota Pariaman menjadi bagian penting wilayah maritim dan menjadi momen wisata perekonomian maritim”, kata Genius.

Sementara itu, Laksamana Muda Didik Setiyono selaku Asisten Operasi Kasal, menjelaskan, Angkatan Laut selalu mendukung program pemerintah. Sebagai salah satu contoh adalah pelaksanaan Sail dan Hari Nusantara serta didukung pula dengan kegiatan semisal bakti sosial, bakti kesehatan, penananam mangrove sampai pada event Angkatan Laut yang berkelas Dunia.

Selaku Ketua Panitia pelaksanaan Hari Nusantara 2019, Kementerian PUPR, yang diwakili oleh M. Hidayat, Direktur Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan menjelaskan bahwa rangkaian acara sudah dimulai sejak tanggal 7 Desember sampai pada puncaknya tanggal 14 Desember 2019. Kehadiran Presiden RI nantinya akan diwakilkan oleh Menko Bidang Perekonomian. Selama event Hari Nusantara ini, Kementerian PUPR telah membangun berbagai infrastruktur guna membantu perekonomian masyarakat, diantaranya pengamanan pantai, rumah khusus bagi nelayan, sampai pada pembangunan pasar.

Sedangkan Shinta Saptriana Soemiarno, Direktur Penilaian Kinerja Pengelolaan Bahan Beracun dan Limbah Berbahaya Non Racun, Kementerian LHK hadir untuk mengajak masyarakat melakukan aksi mengurangi pembuangan sampah plastik, yaitu dengan melakukan pemilahan sampah mulai dari rumah. Aksi ini dicanangkan agar pantai dan laut menjadi bersih.

“Indonesia bersuara dari Pariaman” kutip Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kominfo, Septriana Tangkary. Gunakan media center sebagai alat publikasi, promosi dan glorifikasi agar pelaksanaan Hari Nusantara ini membahana. Didukung dengan pariwisata yang indah, Kota Pariaman diharapkan dapat membangun ekonomi kreatif demi kesejahteraan masyarakatnya. Pada kesempatan ini juga, beliau mengajak masyarakat melalukan Gerakan Indonesia Bersih dengan bijak menggunakan sampah plastik.

Dtempat yang sama, Kosmas Harefa, Asisten Deputi Budaya, Seni, dan Olah Raga Maritim, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, mengatakan pariwisata Pariaman menjadi sesuatu yang dapat dibanggakan dan mendatangkan kontribusi yang positif, yaitu memutarkan perekonomian Pariaman dan ujungnya berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. Beliau juga mengajak masyarakat agar berkontribusi dalam Gerakan Indonesia Bersih yang dimulai dengan hal-hal sederhana di lingkungan masing-masing.

Sementara itu, wakil dari Kementerian Kesehatan, Imran mengatakan bahwa Kota Pariaman terpilih mejadi tuan rumah pelaksanaan Hari Nusantara 2019 ini karena pada tanggal 19 November lalu terpilih sebagai kota sehat di Indonesia.

“Masyarakat yang sehat tentunya akan berdampak pada perekonomian masyarakat. Kelolalah sampah mulai dari rumah dengan memilah sampah itu sendiri,” lanjutnya. (Mudawar)

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept