Kerap bikin ribut, TNI diperintahkan jauhi tempat hiburan malam

Kepritoday.com – Panglima Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Ediwan Prabowo mengingatkan semua prajurit untuk menghindari hiburan malam karena keberadaannya kerap menjadi pemicu perkelahian antaranggota.

“Tidak hanya antaranggota TNI, kadang antara anggota TNI dengan Polri, kadang juga dengan sipil. Ini yang harus dihindari,” ujarnya di sela-sela menjadi Inspektur Upacara pembukaan gelar Opsgaktib dan Yustisi Polisi Militer 2014, di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Rabu (23/1). Demikian dikutip dari antara.

Tidak itu saja, keberadaan hiburan malam, di dalamnya terdapat minuman keras, terkadang ada prostitusi bahkan narkoba. Pihaknya berharap tidak ada anggotanya yang terjerumus, apalagi mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Bahkan untuk kasus narkoba, jenderal bintang dua itu menegaskan bahwa TNI siap berperang melawannya. Apalagi, lanjut dia, disinyalir jaringan narkoba sudah mulai masuk ke lingkungan TNI.

“Sehingga sangat perlu ditingkatkan kewaspadaan semua staf. Saya tidak akan pernah bosan mengingatkan agar prajurit tidak sekali-kali terlibat obat-obatan terlarang,” katanya.

Ediwan Prabowo juga akan memberikan penghargaan kepada petugas operasi penegakan, ketertiban dan yustisi 2014 apabila mampu melaksanakan tugasnya secara profesional.

“Lebih-lebih mampu membongkar sindikat-sindikat narkoba yang beredar di lingkungan TNI. Tentu ada penghargaan khusus bagi petugas,” kata dia.

Panglima Kodam juga mengingatkan prajurit di lingkungan TNI melalui pelaksanaan operasi penegakan dan ketertiban serta yustisi 2014 agar tidak melakukan pelanggaran disiplin, baik di lingkungan militer maupun sipil.

“Kami juga berharap ke seluruh petugas opsgaktib dan yustisi untuk memiliki kesamaan persepsi dalam proses penegakan serta penyelesaian pelanggaran hukum, disiplin dan tata tertib prajurit TNI,” katanya.

Pada pelaksanaan operasi, Ediwan menekankan bahwa petugas harus melaksanakan opsgaktib dan yustisi dengan baik dan benar serta berpedoman kepada peraturan berlaku.

 

Sumber:merdeka.com