Kepritoday.com – Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada 16 Mei 2025, provinsi ini berhasil menduduki peringkat teratas dalam penguasaan keterampilan TIK Kepulauan Riau di Indonesia. Angka mencengangkan 95,83% penduduk usia 15–59 tahun di Kepri dilaporkan telah menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Capaian ini jauh melampaui rata-rata nasional yang berada di angka 82,75%. Prestasi ini tidak hanya mencerminkan kesiapan digital masyarakat Kepulauan Riau, tetapi juga menempatkan provinsi ini sebagai contoh sukses (role model) dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbasis teknologi di seluruh Indonesia.
Lompatan Signifikan dalam Satu Dekade
Perkembangan keterampilan TIK Kepulauan Riau menunjukkan peningkatan drastis dalam sepuluh tahun terakhir. Pada tahun 2015, data BPS menunjukkan bahwa hanya sekitar 27,04% penduduk usia produktif di Indonesia yang memiliki keterampilan TIK. Lonjakan persentase di Kepri ini tak lepas dari pesatnya peningkatan infrastruktur digital serta akses pendidikan teknologi yang semakin merata di provinsi tersebut. Ini menandakan sebuah transformasi digital yang luar biasa di wilayah ini.
Top 10 Provinsi dengan Penguasaan TIK Tertinggi Tahun 2024
Data BPS tahun 2024 secara spesifik menyoroti 10 provinsi dengan capaian penguasaan TIK tertinggi di Indonesia. Kepulauan Riau berada di puncak daftar, diikuti oleh beberapa provinsi besar lainnya yang juga menunjukkan komitmen kuat terhadap literasi digital:
- Kepulauan Riau – 95,83%
- DKI Jakarta – 95,24%
- Kalimantan Timur – 92,78%
- D.I. Yogyakarta – 91,33%
- Bali – 88,63%
- Kalimantan Utara – 87,16%
- Riau – 86,49%
- Jawa Barat – 86,14%
- Banten – 84,81%
- Kalimantan Tengah – 84,57%
Faktor Kunci Keberhasilan Kepulauan Riau
Keberhasilan Kepulauan Riau dalam menduduki peringkat teratas ini bukan tanpa alasan. Menurut Dr. Diah Ekowati, M.Sc., seorang pengamat literasi digital dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), prestasi ini didorong oleh beberapa faktor utama. “Prestasi ini tak lepas dari ketersediaan pelatihan TIK di berbagai daerah, integrasi TIK dalam kurikulum pendidikan, serta dukungan kuat dari sektor industri dan pemerintah lokal,” jelas Dr. Diah.
“Wilayah seperti Kepulauan Riau yang merupakan pusat logistik dan industri sangat memerlukan SDM yang siap secara digital. Ini menunjukkan bahwa investasi pada keterampilan teknologi telah membuahkan hasil nyata dalam mendukung ekonomi dan sosial,” tambah Dr. Diah Ekowati.
Langkah Strategis Pemerintah Daerah untuk Masa Depan
Strategi yang ditempuh meliputi digitalisasi desa melalui program pelatihan teknologi yang komprehensif, kerja sama erat dengan platform edutech terkemuka, dan sosialisasi program pelatihan TIK berbasis komunitas yang menjangkau hingga pelosok desa.
Arah Pengembangan Selanjutnya: Merangkul Inklusivitas
Meskipun Kepulauan Riau telah mencapai keunggulan dalam keterampilan TIK, tantangan tetap ada, terutama dalam pemerataan kualitas keterampilan antar pulau. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Provinsi akan memperluas cakupan pelatihan ke wilayah pesisir dan pulau-pulau terluar. Tujuannya adalah memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat di Kepri, tanpa terkecuali, memiliki akses dan kemampuan yang setara untuk berpartisipasi dalam ekosistem digital.
Inklusivitas menjadi kunci untuk pembangunan berkelanjutan, memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam arus perkembangan teknologi.
Untuk informasi resmi lebih lanjut mengenai data ini, Anda dapat mengunjungi situs resmi Badan Pusat Statistik Indonesia: BPS – Proporsi Keterampilan TIK.
Capaian keterampilan TIK Kepulauan Riau yang menduduki posisi tertinggi secara nasional membuktikan betapa krusialnya investasi pada digitalisasi SDM. Prestasi ini bukan hanya sebuah kebanggaan, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi provinsi lain untuk meningkatkan daya saing digital mereka di masa depan yang semakin kompetitif.
Mari tingkatkan keterampilan digital Anda hari ini! Dapatkan berbagai pelatihan dan akses sumber daya TIK yang tersedia di komunitas atau lembaga pelatihan terdekat Anda. Jadilah bagian dari masyarakat digital yang inovatif dan siap menghadapi tantangan global.(wae)
Komentar