KARIMUN, Kepritoday.com – Usai dilantik secara resmi oleh Gubernur Kepri Muhamad Sani Bupati Aunur Rafik dan Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim menggelar acara syukuran, Kamis (24/03). Acara juga disejalankan dengan syukuran terpilihnya, Muhammad Sani dan Nurdin Basirun sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.
Acara yang berlangsung dipelataran rumah dinas Bupati Karimun ini berlangsung meriah. Masyarakat Karimun hadir memenuhi seluruh kursi yang disediakan panitia. Hadir pada kesempatan tersebut Ibu Nurliza Nurdin Basirun, mantan Pj Gubernur Kepri Agung Mulyana bersama ibu.
Aunur Rafiq dengan didampingi Anwar Hasyim, dalam kesempatan tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Karimun. “Kami berdua mudah-mudahan akan bisa mempimpin Karimun menjadi lebih baik lagi, ” jelas Aunur Rafiq. Termasuk kami bisa amanah dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai pemimpin di bumi berazam ini.
Sedang Muhammad Sani, menjelaskan kalau dirinya mulai memimpin di Karimun dari tahun 1999. Dan Alhamdulillah, hingga sekarang ini Karimun terus berkembang. “Itu semua tentu hasil kerja keras Bupati dan Wakil Bupati yang sudah memimpin. Termasuk dukungan yang diberikan seluruh masyarakat Karimun, ” kata Sani.
Sani juga memuji banyak keberhasilan yang telah dicapai Karimun. Dari mulai juara MTQ tingkat Provinsi Kepri, termasuk keberhasilan lain seperti perekonomiannya yang terus tumbuh dengan baik.
Adapun disejalankannya acara syukuran kali ini, tidak lain dan tidak bukan karena kedua pemimpin Kepri adalah putra asli Kabupaten Karimun. Kami merasa bangga dan bersyukur putra terbaik ini bisa mempimin Provinsi Kepri tercinta. Karenanya acara ini sengaja kita gelar secara bersama.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan tepuk tepung tawar kepada Gubernur Kepri Muhammad Sani bersama Ibu Asiyah Sani, Ibu Nurliza Nurdin Basirun, Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim. Mereka selanjutnya ditepuk tawari oleh pemuka dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Karimun.
Masing-masing oleh Datuk Haji Abdul Razak Abu Bakar, Datuk Atan Aziz, Datuk Umar Jafar. Berikutnya ada Datuk Haji Syafii, Datuk Haji Sutarman dan terakhir oleh Ustad Windu Wijaya sekaligus doa penutup dari prosesi tepung tawar.(red/hum)
Ruangan komen telah ditutup.