Bintan Satu-satunya Daerah di Kepri Raih Sertifikat Adipura

Adipura-Bintan
Masyarakat Kabupaaaten Bintan Bergotong Royong

BINTAN, Kepritoday.com – Kabupaten Bintan, satu-satunya kabupaten/kota se-Kepri yang memperoleh sertifikat Adipura sebagai kota kecil terbersih, dengan nilai 74,5 diserahkan oleh Wapres Budiono, diterima Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bintan Pattimura, di istana Wapres, bersempena dengan hari Lingkungan Hidup. Kamis (5/6). Sedangkan untuk memperoleh piala Adipura nilai minimalnya adalah 75.

“Kita memperoleh sertifikat Adipura dengan nilai 74,5. Sebagai kota terbersih,” kata Bupati Bintan, Ansar Ahmad, didampingi Sekda Kabupaten Bintan, Lamidi, Selasa (10/6).
Sertifikat Adipura, kata Lamidi, bukanlah tujuan, tetapi kota yang sehat, bersih, dan indah. “Kota kecil yang dihargai Kementerian Lingkungan Hidup layak diberikan sertifikat Adipura, berdasarkan penilaian tim penilai,” terang Lamidi.

Atas diperolehnya sertifikat Adipura tersebut, Pemkab Bintan berterimakasih kepada masyarakat Bintan yang telah menjaga kebersihan.”Bersih diri, rumah, halaman, lingkungan, dan gerakan peduli bersih melalui gotong royong,” jelasnya.

Dukungan ia sampaikan juga kepada seluruh petugas Dinas Kebersihan, kecamatan dan kelurahan. Maupun pengelola pasar yang selalu menjaga kebersihan sehingga parit-parit tidak ada sumbatan, dan tidak ada genangan air.Dengan diterimanya sertifikat Adipura, menjadi penyemangat supaya Pemkab masyarakat meningkatkan kepedulian. Bersikap pola hidup sehat, cinta bersih cinta hijau cinta kesehatan.

Bersamaan dengan diterimanya sertifikat Adipura, seorang petani Bintan. Bernama Mahmud Sukirno, menerima penghargaan Kalpataru tahun 2014 dari Presiden RI yang diserahkan Wapres, ditempat yang sama, di istana Wapres, juga di hari yang sama, Kamis (5/6) lalu.Penghargaan kalpataru ini, jelas Lamidi, penghargaan kepada warga yang telah mengabdi kepada daerah/negara melalui bidang lingkungan hidup.

“Ia banyak melakukan penanaman pohon secara mandiri, diantaranya di pinggir jalan raya. Maupun pembibitan mandiri yang ditanamnya di lahan kritis,” terangnya.

Pada kesempatan lain, Kepala BLH kabupaten Bintan, Pattimura mengatakan, penghargaan Kalpataru 2014 yang diterima Sukirno, merupakan kategori Perintis Lingkungan. Ini merupakan 4 terbaik nasional dari 34 provinsi se-Indonesia.

“Semoga menjadi motivasi bagi petani Bintan lainnya,” harap Patimura. (Edison/hum)

Ruangan komen telah ditutup.