Bangun Pondasi Kemanusiaan Dengan Ketaqwaan

Gub Kepri poto bersama
Poto Bersama Gubernur Kepri dengan sejumlah tokoh dan pimpinan organisasi keagamaan Kota Batam

BATAM, Kepritoday.com – Gubernur Kepri, H. Nurdin Basirun, mengajak masyarakat untuk terus membangun konektivitas hati dalam mendorong, mengawal dan memberi ide-ide dalam pembangunan Kepri. Apalagi organisasi keagamaan, harus berperan aktif dalam mendorong pembangunan. Terutama pembangunan keagamaan.

Hal ini disampaikan Gubernur Nurdin Basirun, usai menerima sejumlah tokoh dan pimpinan organisasi keagamaan Kota Batam, di Graha Kepri, Batam, Kamis (21/07) siang.

Hadir pada pertemuan itu, Ketua Umum MUI Kota Batam, KH. Usman Ahmad, Sekertaris MUI Kota Batam, M. Santoso, Ketua Dewan Dakwah Indonesia, H. Abdurahman, Ketua MUI Kota Batam, H. Zulhelmi, Sekertaris PD Muhamadiyah, Hendri Mulya, Ketua Dewan Masjid Indonesia, Kota Batam, Artis Ahmad Rasi, Ketua FUIB Perwira Garta, Ketua IPIM Kota Batam, H. Lukma Rifai.

Turut hadir juga, Ketua Dewan Kehormatan Lembaga Adat Melayu Kota Batam, H. Makmur Ismail, Ketua Dewan Syuro IPM Kepri, KH. Didi Suryadi, Sekertaris PMB Kota Batam, Sudirmandianto, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kota Batam, Drs. H. Khudrisyam, dan Ketua FKUB Kota Batam, H. Rustam Effendi Bangun.

Menurut Nurdin, sekarang ini adalah saat bersama untuk membangun Kepri. “Pembangunan keagamaan sangat penting, supaya menjadi sandaran vertikal yang kokoh dalam pelaksanaan pembangunan,” sebut Nurdin.

Bagi Nurdin, para pimpinan organisasi keagamaan selain ikut mengawal pembangunan, juga cukup berperan menjadi alat komunikasi pembangunan.

Dalam kesempatan itu, Nurdin mengatakan kesediaannya untuk hadir dalam acara tasyakuran dan halalbihalal yang akan diselenggarakan di Batam dalam waktu dekat. Menurut Nurdin, silaturahmi antar sesama harus terus dibangun.

Nurdin mengaku dia ingin dan selalu dekat dengan tokoh agama. Karena dari mereka selalu ada konsep pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan umat di republik ini khususnya Kepri.

“Selalu ada upaya untuk membangun pondasi kemanusiaan dengan keimanan dan ketaqwaan. Ada tanggung jawab moral kepada masyarakat,” katanya. (red/and/hm)

 

Ruangan komen telah ditutup.