BINTAN, Kepritoday.com – Regu Tim Penggerak PKK Kabupaten Bintan, yang mewakili Provinsi Kepri, ditingkat Nasional, berhasil meraih Juara 1 untuk Kategori Kreasi Menu Beragam pada Hari Pangan Sedunia ke-35, yang diadakan di Sport Centre, Jaka Baring, Palembang. Sabtu, (17/10).
Seperti diketahui bahwa Regu Tim Penggerak PKK Kabupaten Bintan, merupakan utusan dari Provinsi Kepulauan Riau, untuk mengikuti lomba cipta menu tersebut, dimana Lomba tersebut diadakan untuk menumbuhkan kreatifitas pangan dengan menggunakan bahan pangan lokal.
Adapun menu yang di tampilkan oleh Regu Penggerak PKK Kabupaten Bintan pada lomba tersebut antara lain keladi labu rebus, ubi saos buah naga, bola tempe isi bilis, sate ayam petis, serbat dan lain-lain.
Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara yang juga menghadiri Acara Hari Pangan sedunia tersebut, turut gembira atas prestasi Regu Tim PKK Kab Bintan. ” Ini bukti bahwa PKK Kabupaten Bintan mempunyai kreatifitas yang tinggi, teruslah berkarya dan tunjukkan kepada semua bahwa masyarakat kita, cerdas dan penuh kreatifitas.” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PKK Kabupaten Bintan, Ibu Nelly Boniara, yang didampingi, Ibu Corry Lamidi mengucapkan selamat kepada Regu Tim PKK Kabupaten Bintan atas kerja keras dan kreatifitasnya. Juga berterima kasih atas dukungan dari Ketua Penggerak PKK Prov Kepri, Ibu Lili Mulyana, yang telah memberikan dukungan dan motivasi penuh hingga dapat mengharumkan nama Kabupaten Bintan ditingkat Nasional .
” Selamat kepada Regu Tim PKK Kabupaten Bintan, saya harap teruslah berkreatifitas, tidak hanya berhenti disini, dan jadikan ini suatu peluang bisnis yang menggunakan bahan pangan lokal, agar dapat bermanfaat setelah kita kembali ke tengah-tengah masyarakat nanti. ” ujarnya.
Setelah Ceremonial Hari Pangan se-Dunia tersebut, Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara dan rombongan juga mengunjungi Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari tentang banyak hal terkait pengembangan potensi daerah.
Penjabat Bupati Bintan Doli Boniara mengatakan, bahwa Kabupaten Bintan sudah kuat dengan sektor pariwisatanya, tapi tidak di imbangi dengan bidang yang lain. Untuk itu kami masih perlu mempelajari dari Kabupaten yang unggul dibidang lainnya, salah satunya Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Ilir.
Kebetulan Agenda Hari Pangan yang ke-35 ini diadakan di Kota Palembang. Kota yang mempunyai cerita yang menarik karena banyak melahirkan tokoh-tokoh besar seperti, Ir.M. Hatta Rajasa, Menko Perekonomian (2009 s/d 2014) yang lahir di Palembang, 18 Desember 1953, ataupun Presiden RI ke-6, Prof.DR.H.Susilo Bambang Yudhoyono, yang pernah bertugas sebagai Panglima Kodam II Sriwijaya ke-24 masa bakti 23 Agust 1996 – 07 Agust 1997 .
Pada saat yang sama juga, ada beberapa Kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, sedang sibuk dengan event agenda nasional yang lain seperti, Agenda Gelar Inovasi Tekhnologi SMK Pertanian Pembangunan Tingkat Nasional Tahun 2015 di Kabupaten Banyuasin dan Agenda Panen Raya dan tanam padi pada hamparan sawah 40.000 hektar di Kabupaten Ogan Ilir.
Dua Kabupaten tersebut dikunjungi oleh Wakil Presiden RI, M.Yusuf Kalla dan didampingi oleh, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Kepala Perwakilan Badan Pangan Dunia atau Food And Agriculture Organization ( FAO ) Indonesia, Mark Smulder, Jajaran Perum Bulog, Jajaran Kementrian Pertanian, dan Jajaran Kementrian Perdagangan.
Sehingga memanfaatkan waktu yang tepat untuk berkunjung kedaerah tersebut dan mendapatkan suatu improvisasi yang bisa kita berdayakan di Kabupaten Bintan. Setibanya di Kabupaten Banyuasin, rombongan disambut oleh, H. Husnan Bakti, Assisten 1 Kabupaten Banyuasin.
Pemerintah Kabupaten Banyuasin menyambut baik kunjungan tersebut dan tertarik untuk mengunjungi Kabupaten Bintan yang terkenal dengan dunia pariwisatanya dan berharap untuk bisa sharing dan mempelajari sektor pariwisata dari Kabupaten Bintan.
” Kami juga mempunyai potensi pariwisata yang belum bisa kami kelola, saya harap kami juga bisa mengetahuinya dari Kabupaten Bintan. ” Ujar H. Husnan Bakti, Asisten I Kabupaten Banyuasin. (red/hm)
Ruangan komen telah ditutup.