Pelepasan Merpati Tandai Pelaksanaan Kampanye Pemilu Dimulai

TANJUNGPINANG, Kepritoday.com : Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, bersama 10 dari 12 Ketua Partai Politik Peserta Pemilu Legislatif dan Unsur FKPD Kota Tanjungpinang, melepas burung merpati ke udara pertanda genderang pesta demokrasi rakyat segera dimulai. Pelepasan burung merpati tersebut diiringi dengan kegiatan Karnaval Kampanye Pemilu Damai yang di lepas oleh walikota Tanjungpinang, di lapangan Pamedan Ahmad Yani Tanjungpinang, Sabtu, (15/3).

Walikota Tanjungpinang dalam sambutannya mengharapkan selama pelaksanaan kampanye diminta peserta pemilu untuk tetap menjaga Kota Tanjungpinang kondusif menuju tanggal 9 April 2014.

Lebih lanjut Lis, mengatakan bahwa partai politik merupakan mitra dan asset pemerintah dalam menjalankan pembangunan, makanya dalam pelaksanaan kampanye nantinya tentu terdapat gesekan-gesekan yang wajar adanya. Namun bukan berarti gesekan tersebut dibiarkan sedemikian rupa sehingga bisa menimbulkan perpecahan diantara masyarakat, sehingga sudah menjadi tugas dan kewajiban kita semua untuk tetap menjaga keharmonisan dalam pelaksanaan Pemilu.

Selain itu kata walikota, Pemerintah bersama Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) telah berusaha semaksimal mungkin memberikan pendidikan bagi masyarakat untuk menekan angka golongan putih (golput, tidak menggunakan hak pilihnya-red) di Kota Tanjungpinang, karena suara masyarakat dapat menentukan jalannya pemerintahan di Kota Tanjungpinang ini.

Ketua KPUD, Robby Patria, SE, menegaskan, karnaval ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih serta mengajak warga untuk menggunakan hak pilihnya.

“Pemerintah menargetkan kesuksesan Pemilu legislatif secara nasional sebesar 75%, tapi kita harus yakin dan optimis Kota Tanjungpinang bisa mencapai target lebih dari 85%,” ujar Robby.

Sebelum melepas karnaval, dilakukan pembacaan deklarasi Pemilu damai oleh seluruh ketua partai politik peserta Pemilu di Kota Tanjungpinang yang diikuti oleh 10 dari 12 Ketua Partai Politik yang hadir, yang mana deklarasi ini dilakukan serentak secara nasional tanggal 15 Maret 2014, yang merupakan simbol  pelaksanaan pemilu damai.(ind/djoko)