BATAM, Kepritoday.com – Paguyuban Pasundan (PP) cabang se-Kepri, Sabtu. (11/03/2017), telah resmi dilantik kepengurusannya oleh Ketua Umum PP Pusat Prof. Dr. H.M Didi Turmudzi, dari Bandung Jawa Barat, untuk masa periode 2017-2022.
Hadir dalam acara pelantikan tersebut pengurus pusat PP Jabar, Kapolda Kepri, yang di wakili Oleh Kombes Pol. Asep Akbar Hikmana (Dirlantas) dan Kombes Pol. Sunarwan Sumirat (Dirbinmas), Gubernur Kepri, diwakili oleh Dr. Tjetjep Yudiana SKM. M,Kes (Kadiskes) Pemprov Kepri, Walikota Batam, DPRD kota Batam diwakili oleh Ir. Nyanyang Haris Pratamura, H.Yusron Roni M.Si, ketua Ombudsman Kepri ,tokoh masyarakat Sunda Batam, jajaran pengurus PP se-Kepri, serta serta masyarakat pasundan Batam Kepri, dan awak media.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci alquran, dilanjutkan dengan prosesi pengukuhan pengurus cabang PP se Kepri, dan sambutan-sambutan.
Dalam Sambutannya, Ketua Paguyuban Pasundan Kepri Dede Suparman, mengucapkan terimakasih kepada seluruh undangan yang hadir dan masyarakat sunda yang ada di Batam Kepulauan Riau, dalam hal ini tentunya saya tidak bisa bekerja sendirian, namun marilah rekan-rekan dijajaran pengurus kita saling bekerjasama dengan sebaik-baiknya.
“Kita saling bantu, bahu membahu untuk memajukan pasundan dengan sumberdaya yang kita miliki masing-masing, sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan pasundan yang telah bekerja keras hingga terlaksananya acara pengukuhan ini,” kata Dede.
Ketua Paguyuban Pasundan Pusat, Prof. Dr. H.M Didi Turmudzi juga dalam sambutannya menyampaikan, bahwa organisasi paguyuban pasundan didirikan oleh para mahasiswa kedokteran pada tahun 1913 di Jakarta, misinya adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang memiliki harkat dan martabat, untuk mencapai itu hingga saat ini belum tercapai, jadi masih kita harus perjuangkan.
Visi nya memberantas kemiskinan dan kebodohan, terwujudnya masyarakat sunda yang memiliki jatidiri yang mampu mengembangkan diri dalam kerangka nasional dan global, adapun misinya menciptakan tatanan kehidupan yang di dasari nilai-nilai keislaman, serta mengembangkan budaya sunda yang kuat, dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pembentukan budaya nasional.
Dengan harapan paguyuban pasundan di Kepulauan Riau mampu dan bersinergi dengan pemerintah dalam membantu program pembangunan daerah di perantauan serta sunda guyub, silih asih, silih asah, silih asuh, menjadi pedoman kita.
Selesai acara sambutan di lanjutkan dengan ramah tamah dan hiburan, dalam acara hiburan ini panitia mengundang penyanyi kondang yang tidak asing lagi bagi masyarakat sunda, dia juga mengenalkan budaya dan lagu sunda hingga ke luar negeri dalam show to shownya yaitu artis ibukota dari kota kembang Bandung, Ria Rafika.
Dalam hal ini, Ria Rafika menyanyikan beberapa buah lagu yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat sunda, diantaranya lagu “mapay jalan satapak” dan tembang-tembang sunda populer lainya. Selain Rika Rafika, hiburan lainnya juga ada tari jaipongan, kesenian calung dan sisingaan. (Andri).
Ruangan komen telah ditutup.