pemko pinang

Musyawarah Kota Kadin Kota Tanjungpinang Tahun 2014

MUSDA KADIN (3)
Bobby Jayanto, Ketua Kadin Kota Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Dalam rangka memberikan penilaian dan keputusan terhadap pertanggungjawaban Pengurus KADIN Kota Tanjungpinang masa bakti 2009-2014 serta memilih dan mengangkat Dewan Pengurus dan Dewan Pertimbangan masa bakti 2014-2019, pada hari Kamis (06/11) dilaksanakan Musyawarah Kota (MUKOTA) ke-3 Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Tanjungpinang di Hotel Laguna Tanjungpinang.

Musyawarah Kota ini bertemakan, “Konsolidasi Organisasi Sebagai Tahapan Terwujudnya Peran Serta Pengusaha Dalam Pembangunan Ekonomi Guna Implementasi Kebijakan Free Trade Zone (FTZ) Kota Tanjungpinang dan Persiapan Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015” acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M.Si, mewakili Wakil Walikota Tanjungpinang.

Wakil Walikota berharap KADIN sebagai mitra pemerintah dapat bersama-sama mengembangkan pemberdayaan dan daya saing usaha mikro dan kecil, sehingga dalam menghadapi MEA 2015 dapat berperan untuk memasarkan produk-produknya ke Negara lain di ASEAN, jadi Tanjungpinang tidak hanya menjadi tempat pemasaran produk dari Negara lain.

Pada saat ini, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Kota Tanjungpinang sedang mengusulkan untuk mengajukan kawasan khusus menyeluruh sehingga meningkatkan daya tarik sebagai tempat tujuan investasi, jelas Riono.

Selain itu beberapa program perlu disinergikan antara lain peningkatan pelayanan perizinan, perpajakan maupun kepabeanan, pengembangan infrastruktur terutama penyediaan listrik dan air bersih, dan yang tak kalah penting yaitu peningkatan kuailitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan-pelatihan yang berbasis kompetensi, imbuhnya.

Ketua KADIN Kota Tanjungpinang masa bakti 2009-2014 Bobby Jayanto, dalam laporannya menyampaikan selama ini telah berusaha mendatangkan investor dan mempertemukan pengusaha dengan pemerintah sehingga diharapkan terjadi sinergi, dia berharap kiranya dapat dilakukan pertemuan berkala minimal 3 bulan sekali dalam bentuk coffe morning. Terkait dengan MEA 2015, KADIN siap untuk bekerjasama dengan semua pihak serta mensosialisasikannya, jelas Bobby. (djo)

Ruangan komen telah ditutup.