Disdik Kepri

Lomba Kompetensi Siswa SMK Se-Kota Tanjungpinang

HZ. Dadang, AG
HZ. Dadang AG, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang

TANJUNGPINANG,Kepritoday.com : Pemerintah Kota Tanjungpinang, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, dalam usahanya untuk mewujudkan siswa SMK yang cerdas, kreatif, mandiri dan berkarakter, kembali menggelar Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat Kota Tanjungpinang Tahun 2014. Lomba dibuka secara resmi oleh Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH, Senin (10/3), di aula SMKN 2 Tanjungpinang.

Sebanyak 30 orang siswa SMK baik negeri maupun swasta se-Kota Tanjungpinang yang mengikuti lomba yang akan berlangsung tanggal 10-12 Maret 2014 di tiga lokasi yaitu SMKN 1, SMKN 2, dan SMKN 3. Sementara itu materi lomba mengacu pada pelaksanaan LKS provinsi dan tingkat nasional dengan bidang lomba antara lain bidang teknologi dan industry, teknologi informatika, bisnis dan manajemen, pariwisata, serta bidang farmasi.

Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, dalam sambutannya,  menyampaikan, tujuan LKS ini sebaiknya jangan hanya karena lomba semata, namun harus bisa dijadikan sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan kreatifitas generasi muda dengan merangsang generasi muda agar memiliki mental sebagai entrepreneur. Dengan jiwa entrepreneur yang telah dipupuk sejak usia sekolah, maka siswa akan memiliki cita-cita untuk maju dan berkembang dengan kreatifitas yang dimiliknya, bukan hanya terpaku pada cita-cita ingin menjadi pegawai negeri saja. Demikian disampaikan Lis. Siswa lulusan SMK adalah generasi muda yang siap pakai yang bisa langsung terjun ke dunia usaha, karena sudah memiliki modal berupa skill (keahlian).

“Tujuan LKS ini sebaiknya jangan hanya karena lomba semata, namun harus bisa dijadikan sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan kreatifitas generasi muda dengan merangsang generasi muda agar memiliki mental sebagai entrepreneur” jelasnya.

Lebih lanjut Lis mengatakan, materi lomba pada LKS Tingkat Kota Tanjungpinang ini jangan hanya mengacu pada materi yang akan diperlombakan di tingkat provinsi dan nasional saja, tapi juga harus memiliki muatan yang disesuaikan dengan kompetensi lokal dan potensi daerah. Selain itu, harus memperhatikan juga kondisi dan permasalahan yang terjadi di Kota Tanjungpinang untuk kemudian dicarikan solusinya.

Demi untuk memajukan pendidikan di Kota Tanjungpinang pula, tahun 2014 ini Pemerintah Kota Tanjungpinang akan mengirimkan 25 orang guru dan 25 orang siswa untuk mengajar dan belajar disekolah-sekolah favorit di kota pelajar Jogjakarta. Tujuannya adalah agar guru dan siswa sama-sama belajar untuk mencerna kelebihan dan kekurangan system pendidikan di Kota Tanjungpinang dan kota lain untuk kemudian saling introspeksi dan memperbaiki segala kekurangan.

Usai membuka acara, Walikota Tanjungpinang beserta rombongan menyempatkan diri untuk mengunjungi stand pameran hasil ujian kompetensi kejuruan dan bazaar. Di stand-stand tersebut dipamerkan hasil karya siswa SMK, mulai dari kuliner, busana, serta produk-produk farmasi.(djoko/hum)

Ruangan komen telah ditutup.