Hendra Asman : Masyarakat Tionghoa Menunggu Tahun Ayam Ini

Karena Akan Ada Perubahan Ekonomi Yang Dahsyat Di Tahun Ayam Api Ini

 

Awak Media Saat Wawancara Dengan Hendra Asman Perihal Perayaaan Imlek Di Tahun 2017

BATAM, Kepritoday.com – Suasana imlek di tahun 2017, masyarakat Tionghoa Kota Batam – Kepri, merayakan seperti tahun-tahun sebelumnya, semarak dan meriah. Dan Imlek di tahun ini juga, Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Kepri, yang di pimpin oleh Hendra Asman, mengadakan kegiatan bakti sosial seperti bagi-bagi sembako kepada masyarakat kurang mampu, donor darah hingga olah raga bersama.

Terkait Imlek di tahun Ayam Api ini, Hendra Asman SH, anggota Komisi II DPRD Kota Batam mengatakan, “Untuk tahun ini menurut kami turun temurun masalah shio, shio itu kan ada 12 ada shio tikus, shio kelinci, shio kambing, dan tahun ini adalah tahun ayam api, menurut kepercayaan kami tahun ayam api ini cukup baik untuk investasi, cukup baik untuk hal-hal kerjasama, bisnis transportasi, bisnis pasar modal akan menuai kesuksesan.

“Jadi sebenarnya masyarakat tionghoa ini semua nya menunggu di tahun ini, karena menurut kami akan ada perubahan di ekonomi yang sangat luar biasa dan sangat dahsyat,” kata Hendra.

Hendra Asman menambahkan, dan untuk tahun ini memang saya melihat, mohon maaf sebelumnya kita lihat Kota Batam, ada semacam kado dari BP Batam yaitu pada tanggal 22 Januari  2017, kemarin itu ada Perka nomor 1 tahun 2017 itu, merupakan kado istimewa buat Batam, di katakan istimewa karena dengan tag nya beberapa bulan kemarin tentang masalah property di Batam, terutama masalah Uang Wajib Tahunan (UWT), itu untuk memberikan pukulan telak kepada rekan-rekan pengusaha, kami sebagai wakil rakyat setiap hari mendapat keluhan.

“kami juga setiap saat berdialog dengan BP Batam dan akhirnya Perka nomor 19 yang akhirnya di tolak oleh masyarakat dan pengusaha, kemudian sekarang BP Batam keluarkan lagi Perka nomor 1, yang menurut saya informasi yang saya dapat itu berhasil,” ucapnya.

Dan masyarakat merasa, kalau Perka nomor 1 ini sudah mengakomodir aspirasi masyarakat, karena menurut kami teman-teman mampu membayar,” Paparnya.

“Kami juga tetap sebagai anggota dewan ingin sebuah kepastian semoga di tahun 2017 ini mudah-mudahan kami berdoa karena kami tahu yakin di tahun ayam ini ada perubahan,” tegasnya

Ditambahkannya, kami juga berharap di tahun ayam api ini, ada revisi  Perka nomor 148 ini ada perubahan,” katanya lagi.

Hendra Asman berharap, untuk imlek di tahun ini, sepakat seperti apa yang disampaikan Walikota Batam, bahwa saya ingin Kota Batam aman, rukun, tentram, serta kita lupakan wilayah lain, tapi kita lihat Batam.

Kita harus memiliki jiwa toleransi yang ringgi, silaturahmi kita tingkatkan, persaudaraan kita tingkatkan, dan perbedaan aset itu menjadi aset bagi kita semua. kata Hendra, saat memberikan keterangan persnya dikediamannya (Windsor Park), Sabtu. ( 28/Januari/2017).

“Kalau kita lihat di wilayah lain ada keributan, jadi saya berharap di tahun 2017 ini di tahun ayam api ini, Batam semakin sejuk, bergandeng tangan, semakin kita akur, dan sama-sama menyatukan visi misi, bagaimana menciptakan lapangan kerja,”tuturnya

Kalau situasi Batam aman,nyaman investor akan masuk dan menanamkan modalnya di Batam. ujar Hendra Asman, menutup pembicaraan. (Andri).

Ruangan komen telah ditutup.