pemko pinang

Gubernur Gesa Penyelesaian Proyek APBD dan APBN

gubernur & SBY
Gubernur Kepulauan Riau, H Muhammad Sani bersama Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono

KEPRI,Kepritoday.com : Gubernur Kepulauan Riau H Muhammad Sani menegaskan agar jajaran di pemerintahannya untuk menuntaskan proyek-proyek tepat waktu. Baik proyek yang menggunakan APBN maupun APBD. Apalagi untuk APBN, Presiden menurut Gubernur mengingatkan, meski masa bakti tinggal enam bulan lagi, tugas-tugas negara dan pemerintahan wajib untuk diselesaikan.

Hal ini disampaikan Gubernur Kepri Muhammad Sani usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (29/4).

Dalam sidang yang yang diikuti 170 pejabat baik kementerian hingga gubernur ini, Presiden didampingi Wapres Prof Boediono. Kepastian proyek-proyek yang selesai tepat waktu, menurut Gubernur, akan sangat bermanfaat untuk masyarakat. Apalagi jika perencanaan yang dibuat sudah sangat baik. “Perencanaan yang baik, juga pelayanan buat masyarakat,” kata Gubernur.

Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden agar semua pihak untuk menyelesaikan Pekerjaan Rumah (PR) dalam enam bulan terakhir ini. “Enam bulan mendatang ini, mari kita lakukan semua pekerjaan dan tugas kita. Kalau ada yang harus dikejar, mari lakukan langkah-langkah penuntasan semua pekerjaan, baik pusat maupun daerah,” Presiden menegaskan.

Menurut Presiden, Pemerintah perlu menyiapkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rancana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 yang realistik dan bisa dicapai oleh pemerintahan mendatang. RKP dan RAPBN tersebut akan dibahas pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) pada Rabu (30/4) ini.

Gubenur Sani dan Kepala Bappeda Naharuddin akan menghadiri Musrenbangnas tersebut. Kepala Biro Humas Protokol, Heri Mokhrizal, juga ikut mendampingi Gubernur dalam acara ini. Pra Musrenbangnas sendiri sudah dilaksanakan sejak 21 April lalu, yang diikuti Bappeda se-Indonesia, termasuk Bappeda Kepri.

SBY akan menyampaikan dan menjelaskan dasar pemikiran RKP dan RAPBN 20156 tersebut kepada presiden terpilih nanti. “Agar diketahui dan manakala akan dilakukan perubahan dan penyesuaian, rencana ini sudah dapat diketahui dan dipelajari lebih awal,” Presiden SBY menjelaskan.

Diingatkan bahwa asumsi yang digunakan dalam RKP dan RAPBN tersebut harus tepat, sebagaimana dilakukan selama ini. Selain asumsinya tepat, juga harus bisa dicapai dan menjawab sejumlah isu dan tantangan yang akan dihadapi pada tahun-tahun mendatang. Gubernur menyampaikan, Presiden juga mengucapkan terima kasih serta penghargaan kepada semua peserta rapat, khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur, atas kerja sama dan kebersamaan mereka. Meski terdapat laporan penyimpangan, Presiden meminta diselesaikan sesuai mekanisme yang ada. Menghadapi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden mendatang, SBY meminta jajaran pemerintajh turut menyukseskannya.

“Tugas negara, tugas pemerintah, adalah memastikan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden juga berlangsung secara damai dan demokratis,” kata Presiden. Karena itu, Gubernur berharap Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Kepri nantinya akan berjalan damai dan sukses. Kebersamaan masyarakat Kepri, kata Gubernur harus terus dijaga.(djoko/hms)

Ruangan komen telah ditutup.