Gerakan Sosial Komunitas Bagi Nasi Pagi (BNP) Batam

BATAM, Kepritoday.com – Yayasan Muda Sukses Mulia (YMSM) merupakan salah satu yayasan yang mempunyai kegiatan dakwah dan amaliyah nyata, diantaranya yaitu seperti Komunitas Bagi Nasi Pagi Batam yang berada di bawah jejaring YMSM tersebut.

Bagi Nasi Pagi atau BNP adalah suatu gerakan sosial yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat berbagi dengan perantara sebungkus nasi di pagi hari.

Komunitas Bagi Nasi Pagi  Batam, pada setiap hari jumat pagi secara rutin membagi-bagikan  “Nasi Bungkus” kepada orang-orang kurang mampu diseluruh Kota Batam, diantaranya, Pengemis, Gelandangan, Tunawisma, Yatim, Piatu, Homeless, dan lain lainnya.

Sebelum melakukan aksi biasanya komunitas ini berkumpul di masjid Nurul Islam Muka Kuning untuk mengumpulkan nasi dan mengemas ke dalam kantong plastik, dan sebelum membagikan nasi mereka mendengarkan arahan dari ketua atau pengurus BNP.

Ternyata, aktivitas bagi-bagi nasi bungkus ini bagaikan virus menebar, setiap kegiatan mereka di publikasikan melalui jejaring sosial seperti facebook, dan lain sebagainya kini bukan hanya di kota Batam saja, namun sudah menyebar keluar Batam seperti Bandung, Bantul, Banyumas, Jogja, Karimun, Lombok, Madiun, Magelang, Medan, Semarang, Solo, dan Temanggung.

Salah seorang pegiat sosial di Komunitas Bagi Nasi Pagi Batam, Pendi Pradana mengatakan, saya yang baru terjun didunia sosial (BNP) ini pada 25 maret 2016 lalu, alhamdulillah bisa merasakan arti berbagi dan menumbuhkan rasa peduli kepada sesama.

“Dan mengingatkan kita agar senantiasa bersyukur atas segala nikmat karunia yang Allah berikan.” Imbuhnya.

Kita selalu mengeluh dengan kehidupan kita sekarang, dan kita tidak pernah tau kehidupan yang kita jalani saat ini adalah kehidupan yang dimimpikan orang-orang di luar sana, terus bersyukur. ujar Pendi yang juga karyawan disalah satu perusahaan multinasional di Muka Kuning Sei Beduk Batam ini, Rabu (30/11).

” Nikmat yang sedikit saja tidak bisa kita syukuri bagaimana nikmat yang besar akan menghampiri.” Pungkasnya, menutup pembicaraan. (And)