Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan X Ditutup Walikota

TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Setelah lebih kurang 97 hari lamanya para peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan X di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang menjalani pendidikan, Kamis (4/12), bertempat di Hotel Comfort Tanjungpinang.

Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH. menutup secara resmi Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan X, yang telah digelar sejak 12 Agustus hingga 4 Desember 2014. Sistem diklat ini sendiri dilaksanakan secara on – off class. Artinya, seluruh peserta tidak harus dikarantina selama masa pendidikan. Dari 97 hari pelaksanaan, selama 65 hari peserta diklat dikembalikan lagi ke SKPD untuk melakukan proyek perubahan di unit kerjanya masing-masing.

Dalam penilaian Lis, pelaksanaan secara on-off class ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para peserta, untuk mengembangkan inovasi dan kreatifitas dalam meningkatkan kinerja para aparatur sipil negara.

“Sebagai agent perubahan yang telah mengikuti diklat, para peserta harus bisa membawa perubahan yang lebih baik di unit kerjanya, itulah gunanya mengamati, mengkaji, dan menganalisis setiap permasalahan di tempat kerja sekaligus dicarikan solusinya.” Kata Lis.

Dihadapan para peserta diklat. Lis juga mengatakan, “Proyek perubahan yang telah dibuat bisa juga menjadi acuan bagi pemerintah untuk mengimplementasikannya di unit kerja tertentu yang perlu perubahan.” Katanya lagi.

Achmad Nur Fatah, selaku panitia menjelaskan, awalnya jumlah peserta yang mengikuti diklat sebanyak 30 orang. Namun pada minggu ke-3 pelaksanaannya, 1 orang menyatakan mengundurkan diri karena sakit, dengan demikian, hingga penutupan jumlah peserta tinggal 29 orang.

Dari 29 orang tersebut, 3 orang dinyatakan ditunda kelulusannya karena indeks nilai kelulusannya dibawah standard. Ketiga peserta tersebut, lebih lanjut diungkapkan Achmad Nur Fatah, diberi kesempatan selama 30 hari terhitung mulai tanggal 4 Desember 2014 hingga 4 Januari 2015 untuk memperbaiki makalah proyek perubahannya.

Sementara itu, dari 408 orang pejabat eselon IV yang mengikuti Diklat baru berjumlah 261 orang. Hal ini, dikatakan Lis, karena keterbatasanan tempat dan waktu sehingga yang belum mengikuti diklat masih berada dalam daftar tunggu.

Dengan adanya keterbatasan tersebut, dengan pelaksanaan diklat ini, Lis menaruh harapan besar bagi para peserta, agar dapat membawa perubahan-perubahan yang baik di unit kerjanya. “Selesai diklat, peserta harus merubah attitude menjadi yang lebih baik lagi. Itu syarat wajib yang tidak bisa ditawar lagi.” Katanya.

Selain itu, diumumkan pula 10 peserta lulusan terbaik. Sepuluh orang tersebut adalah,
1. Iza Sylvia dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
2. Dongan Marolop dari DPPKAD.
3. Devi Safitri dari Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah.
4. Isnaini Bayu Wibowo dari Bagian Humas dan Protokol Setdako.
5. Vina Saktiani dari Bagian Agraria Setdako.
6. Muksin dari Kelurahan Senggarang.
7. Junidar dari Kelurahan Bukit Cermin.
8. Zulkarnain dari Dishub.
9. Sri Widianingsih dari Satpol PP.
10. Nela Tri Haslina dari BKD Kota Tanjungpinang. (edison)