BATAM, Kepritoday.com – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui media-media, agar dapat menciptakan rasa aman dan nyaman dibulan ramadhan 1437. H / 2016. M ini.
Pada awal bulan suci ramadhan, dalam melaksanakan ibadah puasa dibulan ramadhan, jajaran Polda Kepri mengerahkan satuan personilnya dimasing-masing Polres dan Polresta sesuai dengan arahan dan penekanan dari Kapolda Kepri, Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH, agar masing-masing Kapolres membuat langkah-langkah yang dapat memastikan kenyamanan dan keamanan Masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dibulan suci ramadhan ini.
Dalam menjalankan tugas, semangat anggota yang ada dilapangan walaupun sedang menjalankan ibadah puasa, tidak menyurutkan semangat anggota yang sedang bertugas dilapangan, seperti yang dilaksanakan para polisi wanita yang tergabung dalam Engku Putri, melaksanakan patroli dialogis dan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada pengguna jalan.
Sama halnya dengan para polisi pria yang tergabung dalam Batara Biru, mereka melaksanakan patroli dan pengaturan pada tempat-tempat keramaian serta pengamanan pada waktu umat muslim sedang melaksanakan ibadah ( seperti sholat Magrib, Tarawih, sahur dan sholat subuh).
Demikian juga penekanan Kapolda Kepri, Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH, kepada para Kapolres dan Kapolresta, untuk melakukan kegiatan-kegiatan pengamanan dalam rangka bulan suci ramadhan ini, sehingga masyarakat dapat melakukan ibadah puasa dengan aman dan nyaman. Kata Hartono.
“ Tidak dipungkiri, pelaku kriminalitas akan memanfaatkan celah-celah dalam melakukan aksinya, oleh karena itu, dihimbau kepada masyarakat dalam mengantisipasi hal tersebut benar-benar sangat diharapkan, setidak-tidaknya menjadi polisi bagi dirinya sendiri.” Jelas Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono, S.H.
Dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri, Tahun 2016 ini, Polda Kepri dan jajaranya akan melaksanakan operasi kepolisian terpusat yang akan digelar pada tanggal 30 juni sampai dengan 15 Juli 2016 dengan sandi “ OPS RAMADANIYA SELIGI 2016 ” yang pada tahun-tahun sebelumnya dikenal dengan nama “ OPERASI KETUPAT.” (andri)
Ruangan komen telah ditutup.