BNNP Kepri Gelar Operasi Bersinar 2017

  • Target Sasaran Operasi, Kampung Aceh Muka Kuning Batam
AKBP. Bubung Pramiadi, SH, Kabid Pemberantasan Narkotika BNNP Kepri, saat memberikan keterangan pers di TKP, Terkait Operasi Bersinar 2017.

BATAM, Kepritoday.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, beserta jajarannya, yang didukung oleh kepolisian Polda Kepri, Polresta Barelang serta BNNK Batam, dan juga dibantu personil dari Denpom Batam Kepri, serta Pom AL, Rabu (01/Februari/2017), melaksanakan kegiatan operasi bersinar yaitu, razia tes urine di kampung Aceh kelurahan Muka Kuning Sei Beduk Batam.

Kabid Pemberantasan Narkotika BNNP Kepri, AKBP. Bubung Pramiadi, SH mengatakan, kita ketahui bersama bahwa, Kampung Aceh yang ada di kota Batam ini, dimana peredaran narkoba diwilayah ini cukup tinggi.

“Kita melakukan razia dengan CB tes urine terhadap seluruh warga yang ada di kampung Aceh ini, memang awal tahun kita laksanakan tes urine ini, tapi bagaimana hasilnya apabila ada disini masyarakat kampung Aceh yang menggunakan narkoba, kita akan lakukan pembinaan sosialisasi dari BNNP berkoordinasi dengan instansi terkait, sehingga nanti kita akan lakukan chek lagi di kampung Aceh ini, di akhir tahun sama kegiatannya kita lakukan tes urine lagi apabila hasilnya menurun sesuai dengan target kita,” tegasnya.

Kita harapkan kampung Aceh ini berubah menjadi kampung sehat,tapi ternyata apabila di akhir tahun kita lakukan tes urine kembali ternyata malah meningkat berarti. Kata Bubung.

Salah Satu Warga Yang di Duga Mengkonsumsi Narkoba Dengan Tangan Terborgol Saat Akan di Lakukan Tes Urine

Bubung menambahkan, dan berharap seluruh masyarakat dan instansi terkait yang ada di kampung Aceh ini lebih baik, kita juga sudah membentuk satgas narkoba disini, dari perangkat RT/RW sudah kita jadikan satgas anti narkoba disini. Di tahun 2017 ini BNNP Kepri punya program prioritas, yakni, kita mengambil kampung Aceh yang menjadi wilayah prioritas pembinaan kita disini.

“Dan saat ini baru sekitar 28 orang yang kita amankan untuk dilakukan tes urine tapi ini belum selesai kita akan lakukan tes urine terus,mungkin keseluruh warga kita lakukan tes urine,” Paparnya.

Selanjutnya, berdasarkan data untuk kampung Aceh ini ada sekitar 160 KK kalau di kalikan 3 jiwa kurang lebih 500 orang lah,kita lakukan tes urine ini terhadap orang yang sudah tahu lah ciri-ciri khusus seperti pengguna itu seperti apa,yang di duga lah,dan ketika di lakukan tes urine ternyata banyak yang tidak memiliki KTP. Ujarnya.

Bubung menegaskan lagi, untuk peredaran narkoba, Batam daerah lain tentunya sama, cuma keunikan dari kepri untuk peredaran narkoba itu sifatnya transit, jadi tempat transit atau pintu masuk, namun untuk pasarnya, pengguna sama saja seperti daerah lainya seperti di Karimun, Tanjungpinang dan sebagainya.

“Untuk pintu masuk peredaran narkoba di Kepri, khususnya adalah Kota Batam.” ujar Bubung. (Ain/Osr).

 

Ruangan komen telah ditutup.