BEI Adakan Sosialisasi Pasar Modal Go Public di Best Western Premier (BWP) Panbil Batam

H.Yulfis Wandi SE, MM, WKU Bidang Masyarakat Ekonomi Syariah Kadin Kepri

BATAM, Kepritoday.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepulauan Riau pada hari kamis (16/Februari/2017) di awal tahun 2017 melaksanakan kegiatan sosialisasi pasar modal go public kepada para pelaku usaha di Batam Kepri.

Manfaat go public bagi perusahaan diantaranya ialah membuka akses perusahaan terhadap sarana pendanaan jangka panjang,meningkatkan nilai perusahaan,meningkatkan image perusahaan,menumbuhkan loyalitas karyawan perusahaan,kemampuan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaan,serta insentif pajak.

Tujuan kegiatan sosialisasi ini untuk meningkatkan nilai perusahaan dan pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau dan kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Direktur Bursa Efek Jakarta Nicky Hogan,Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Mohammad Raylan,Ketua Kadin Kepri yang diwakili oleh Yulfis Wandi,Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kepri Uzersyah,Deputi Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa M.Maulana,Kadin Kepri,Pegusaha Batam Kepri dan media.

Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Mohammad Raylan dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini dinamika dan persaingan bisnis di dunia usaha semakin ketat,hal ini menuntut setiap perusahaan untuk beradaptasi secara cepat dan membuat strategi-strategi untuk mengembangkan persaingan bisnis dengan melakukan inovasi baru suatu forum untuk menciptakan nilai tambah bagi konsumen.

Suasana Sosialisasi Pasar Modal Go Public di Best Western Premier Panbil Batam

Pasar modal memberikan sebuah solusi untuk perusahaan terutama pendanaan untuk jangka panjang dengan melakukan perubahan status perusahaan dari yang tertutup menjadi perusahaan yang terbuka,melalui saham kepada masyarakat atau di kenal dengan istilah Go Public.

Kadin Kepri menyambut baik acara sosialisasi go public yang di selenggarakan Bursa Efek Indonesia khususnya kepada anggota kadin dan pengusaha di kepri,jadi kita berharap OJK dan Bursa Efek Jakarta bisa mengajak kadin untuk melakukan kegiatan ekonomi,memfasilitasi kegiatan anggota kadin.

“Untuk kota Batam sudah ada tiga listing di bursa efek Indonesia ada Citra Tubindo,Satnusa Persada Tbk,dan Mandarin Regency Hotel (sekarang Goodway Hotel),nanti ada lagi tambahan untuk perusahaan-perusahaan di Batam ini untuk bisa go public,”kata Yulfis Wandi selaku WKU Bidang Masyarakat Ekonomi Syariah Kadin Kepri.

“Ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi diantaranya perusahaan sudah memiliki manajemen yang memadai,kemudian ada laporan keuangan,dan menjual sahamnya di bursa efek serta ada bisnis plan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut untuk mengembangkan perusahaannya,”paparnya.

“Sehingga untuk pengembangan usaha ini katakan dia untuk membuka ekspansi usaha dia membutuhkan dana,maka bisa di peroleh dari pasar modal tersebut,”kata Direktur Bank Syarikat Madani Batam tersebut saat di temui di sela-sela acara sosialisasi pasar modal go public.

“Kegiatan sosialisasi ini bursa efek Indonesia yang ada di Batam sudah sering melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,namun konteksnya mungkin ada calon investor dan ada calon emiten,”jelasnya.

“Kita berharap akan banyak lagi perusahaan-perusahaan yang mempunyai prospek dan potensi usaha untuk di kembangkan ke depan ini,mendaftarkan diri menjadi calon emiten sehingga dengan demikian perusahaan kalau sudah menjadi go public banyak kemudahan yang akan di peroleh perusahaan tersebut, banyak insentif-insentif yang bisa di manfaatkan misalnya ada pengurangan pajak sebesar 5 persen untuk kriteria tertentu,kemudian dia bisa memperoleh dana yang murah dalam jangka panjang,kalau pasar uang jangkanya pendek namun kalau pasar modal itu pendanaannya jangka panjang.”kata Yulfis mengakhiri pembicaraan. (Ain/Osr)

Ruangan komen telah ditutup.