BATAM, Kepritoday.com – Bea dan Cukai Batam kembali berhasil menggagalkan Penyelundupan sekitar 50 unit handpone ke luar Batam, dengan tujuan Surabaya yang dilakukan oleh, YS (24), di Bandar Udara Hang Nadim Batam, Rabu (03/05) pada pukul 16.55 Wib.
“Saya kerja di salah satu konter Hp di Batam. Nama konternya Rbox. Saya disuruh aja sama bos antar barang ke sana karena ada pesanan,” sebut YS bercerita.
Menurut YS, dirinya tahu kalau perbuatan tersebut tidak diperbolehkan namun dalam pemikirannya, bos tempat dia bekerja sudah menyelesaikan urusan pajak untuk keluar Batam.
“Makanya saya berani. Bahkan sampai empat kali sudah saya lakukan. Yang keempat ini baru ketangkap,” Katanya.
Sementara untuk meloloskan barang ini, ia bekerja sama dengan orang dalam yang bekerja di bandara tersebut. Kedalam hanya membawa badan saja, setiba di ruang tunggu, ada seseorang yang mengantarkan barang tersebut kepadanya.
“Saya berangkat melalui pintu keberangkatan G7. Dan orang itu menunggu di G5. Kami bertransaksi di G5. Kemudian dia pergi dan saya juga pergi. Saat hendak naik ke pesawat, petugas BC memanggil pelaku dan memeriksa barang bawaan tersebut.” Sebutnya lagi.
Setelah diketahui barang tersebut berisi HP pelaku dan barang bukti langsung diamankan.
Di kesempatan setelah upacara operasi patroli laut Jaring Sriwijaya tahun 2017, media Kepritoday.com mengkonfirmasi atas tangkapan petugas bea dan cukai di Bandar Udara Hang Nadim Batam tersebut,.
Selanjutnya, Kabid Bimbingan Kepatuhan Layanan Informasi (BKLI) KPU BC Batam, R. Evy Suhartantyo, membenarkan atas terjadinya penegahan oleh petugas Bea dan Cukai di Bandar Udara Hang Nadim tersebut, ada sekitar lima puluh handphone yang diamankan.
“Saat ini barang bukti telah diamankan di KPU BC tipe B Batam, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” Kata R. Evy. (Osr/Ain).
Sumber : Tribun News.com
Ruangan komen telah ditutup.