41 Perahu Hias Warnai Sungai Carang

TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, membuka acara secara resmi dengan melepas sebanyak 41 perahu hias, didampingi Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S.Pd, Sekda Kota, Drs. Riono, M.Si, serta sejumlah tokoh penting lainnya, sebanyak 41 perahu hias yang terdiri dari instansi pemerintah dan swasta, serta masyarakat umum dilepas agar menyusuri Sungai Carang dan finish di depan Ocean Corner.

Dalam event tahunan Festival Sungai Carang (FSC) tahun 2015, pengagas acara Festival Sungai Carang (FSC) Rida K Liamsi, Chairman Batam Pos Group, mengadakan Festival Sungai Carang (FSC) 2015, yang diikuti, 41 perahu hias dari Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri. Jumat (6/2), di bawah jembatan Engku Putri Hamidah Tanjungpinang.

Tujuan pelaksanaan FSC ini digelar di Sungai Carang, untuk menghidupkan kembali Sungai Carang dan masyarakat pun dapat mengenang sejarah kejayaan melayu dimasa kejayaannya.

Rida K Liamsi mengatakan, Festival Sungai Carang ini, sekarang hanya menjadi event wisata untuk se-Provinsi Kepri, tapi, Rida mengharap, kalau bisa event ini untuk kedepannya dapat juga melibatkan Negara tetangga, seperti Malaysia, karena Malaysia juga memiliki kaitan sejarah melayu.

“ Saya harap, event ini juga dapat melibatkan negara tetangga seperti, Negara Malaysia, karena Malaysia memiliki kaitan sejarah dengan kita “ Kata Rida.

Memasuki tahun ke-3 pelaksanaan FSC ini, Rida juga ingin agar event ini diserahkan ke Pemerintah Kota Tanjungpinang sebagai penyelenggara. “Supaya bisa jadi ikon wisata di Kepri, makanya harus melibatkan pemerintah daerah juga.” Katanya.

Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, dalam sambutannya, menyambut baik gagasan Rida K Liamsi, untuk menyerahkan pelaksanaan FSC ke-3 tahun 2016 mendatang kepada Pemerintah kota Tanjungpinang.

Dikatakan Lis, sebelumnya, Pemko Tanjungpinang juga sudah mulai melakukan banyak event-event budaya di Sungai Carang tersebut, seperti Dragon Boat Race tahun 2014 silam. Selain event budaya, Pemko juga sedang melakukan pengembangan wilayah Sungai carang agar tempat tersebut memiliki daya tarik wisata lainnya, seperti pengambangan Mangrove.

“ Semua itu akan dilakukan dengan koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Kepri. Agar lebih menarik, pemerintah juga sedang menyusun konsep agar rangkaian kegiatan di wilayah Sungai carang ini tidak terputus. Kita bisa melakukan banyak event budaya disini.” Jelas Lis.

Lebih lanjut dikatakannya, pelaksanaan kegiatan ini agak sulit mengingat dilaksanakan diawal tahun dimana tahun anggaran baru juga belum berjalan, maka dukungan yang akan diberikan oleh Pemrov Kepri nantinya juga jangan tanggung-tanggung.

“ Objek wisata didaerah lain sudah banyak bertambah, sementara di Tanjungpinang sendiri belum banyak berubah. Harus dikoordinasikan lagi bersama Pemprov dan dibuat semenarik mungkin untuk daya tarik wisata di kota kita dan pelaksanaan event-event wisata ini harus bisa menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar juga. Makanya harus dikemas sedemikian rupa agar lebih menarik lagi.” Ungkap Lis. (djo)