pemko pinang

Terkait Tarif Sewa Stand Bazar Festival Kopi Merdeka, Pelaku UMKM Akui Sangat Wajar

TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Tanjungpinang Fest 2024 adalah event akulturasi seni budaya dan kreativitas. Selain Tanjungpinang Fest, Festival Kopi Merdeka (FKM) juga turut meramaikan Even ini.

Festival ini akan berlangsung selama delapan hari, dimulai dari tanggal 4 sampai 11 Agustus 2024. Yang diselenggarakan di kawasan Kota Lama, tepatnya di Jalan Merdeka dan Teuku Umar. Pada Minggu, (4/8/24).

Namun, sebelum dimulainya pelaksanaan kegiatan Tanjungpinang Fest 2024 dan Festival Kopi Merdeka tersebut, ada beberapa pelaku UMKM yang merasa keberatan dan mengeluh karena harga sewa stand bazar terlalu tinggi.

Sementara, ada juga pelaku UMKM Tanjungpinang yang menyewa stand-stand bazar tersebut mengaku bahwa tarif sewa yang diberlakukan itu terjangkau dan sangat membantu bagi pelaku UMKM.

Diketahui, panitia pelaksana Festival Kopi Merdeka 2024 yang merupakan bagian dari rangkaian event Tanjungpinang Fest 2024 mengenakan tarif sewa stand bazar sebesar Rp.550.000,- selama pelaksanaan event berlangsung.

Resti, salah satu pelaku UMKM yang ikut menyewa stand bazar di Jalan Merdeka, mengaku sangat wajar kalau tarif sewa stand bazar dikenakan tarif Rp.550.000/8 hari. Karena sudah mencakup uang sewa, kebersihan, keamanan, listrik dan BPJS.

“Tarif segitu (Rp.550.000-red) untuk sewa stand bazar selama 8 hari, menurut saya wajar aja, karena sudah mencakup uang sewa stand, kebersihan, keamanan, listrik dan BPJS. Dan kita juga tidak perlu bongkar pasang tenda lagi, kita hanya membawa apa yang perlu kita jual aja,” ujar Resti. Sabtu, (3/8/2024).

Resti juga membandingkan tarif sewa yang diberlakukan di acara-acara bazar lain, yang menurutnya justru lebih tinggi dibandingkan dengan di event Festival Kopi Merdeka.

“Di bazar lain yang tidak ada festival atau artisnya, itu bisa dipatok Rp.250.000 untuk 3 hari. Ini hanya Rp.550.000 untuk 8 hari. Full artis lagi. Jadi menurut saya pribadi, saya tidak keberatan dengan tarif sebesar itu,” tambah Resti yang diketahui akan menjual minuman teh poci di bazar tersebut.

Senada dengan Resti, pelaku UMKM lainnya juga mengaku tarif sewa stand bazar yang diberlakukan tidak memberatkan.

“Gak ada masalah. Karena kalau kita bandingkan dengan bazar-bazar lainnya yang tanpa event atau artis, bisa Rp.150.000 hanya untuk 2 hari. Dan tiap hari kita harus bongkar pasang tenda, dan bawa pulang barang-barang. Ini Rp.550.000 untuk 8 hari, ada full artis lagi,” ujar Rizaldi, pelaku UMKM lainnya di lokasi yang sama.

Rizaldi juga menceritakan pengalamannya saat mengikuti bazar di kota lain yang tarif sewa stand cukup tinggi.

“Saya pernah ikut bazar di Batam, untuk sewa 3 hari saja hampir Rp.2.000.000,-,” paparnya.

Pelaku UMKM yang juga membuka stand minuman tersebut menyampaikan terima kasih kepada panitia pelaksana, yang mampu menyelenggarakan event besar tersebut.

“Kita pelaku UMKM menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan stakeholder lainnya, yang dapat melangsungkan event akbar seperti ini. Semoga event ini dapat berlangsung dengan aman, lancar dan sukses, yang pada akhirnya dan mampu mendongkrak ekonomi rakyat dan pelaku-pelaku UMKM di Kota Tanjungpinang,” ucapnya. (djo).

Anda mungkin juga berminat

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept