ANAMBAS, Kepritoday.com – Material proyek menumpuk di Pelabuhan Air Sungkit, Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas. Material tersebut datang pada bulan 7 lalu hingga saat ini barang proyek tersebut masih numpuk di Pelabuhan Air Sungkit, Desa Batu Berapit.
Material seperti Besi, Pasir, Koral, Semen dan tiang plang yang sudah ada di lokasi proyek yaitu di atas pelabuhan.
Salah seorang warga Air Sungkit Beni Yamin mengatakan, saya heran pada proyek ini, sudah beberapa bulan barang numpuk di atas pelabuhan sampai saat ini belum di kerjakan dan belum di dirikan tiang satu pun.
“Saya heran bang, sudah beberapa bulan material menumpuk di atas pelabuhan, tapi pengerjaannya belum juga di laksanakan. Kata Beni kepada awak media ini. Rabu (2/10/24).
Pelabuhan yang biasa di lewati oleh masyarakat dan anak-anak sekolah sudah berapa bulan ini tidak bisa di lewati karena bahan material proyek yang numpuk di atas pelabuhan tersebut.
“Saya khawatir dengan numpuknya material proyek di atas pelabuhan akan berbahaya untuk warga di sekitaran lokasi.”
Harapan saya selaku masyarakat Air Sungkit kepada pihak kontraktor pemenang proyek untuk segera memindahkan material yang ada di atas pelabuhan, Hasil kesepakatan dengan masyarakat sebelum material datang sudah di tetapkan tempat untuk material tersebut namun saat barang sampai malah di letak atas pelabuhan materialnya.
“Proyek tersebut sudah hampir 3 bulan tidak berjalan, kita selaku masyarakat juga heran karena tak ada penjelasan apa kendala sampai tidak di kerjakan proyek ini.” Jelasnya lagi.
Berikut nama proyek
SUB KEGIATAN : Pembangunan Pelabuhan Pengumpan Lokal
PEKERJAAN : Pembangunan Pelabuhan Air Sungkit Desa Batu Berapit Kec. Jemaja
PELAKSANA : CV. Bintang Laut Mandiri
NOMOR KONTRAK : 02/SP/12.02-Pemb.Pel.Sungkit/PPK-DishubBLH/VII/2024
NILAI KONTRAK : RP. 1.485.173.779,00
MASA PELAKSANAAN : 180 Hari Kalender
PENGAWAS : CV. Acksono Reka Cipta Konsultan
TAHUN ANGGARAN : 2024
(Fendi)