BINTAN, Kepritoday.com – Pelaksanaan Kegiatan Acara Milad MTs Tambelan yang Ke 67 Tahun yang semula di jadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 09 September 2019 terpaksa harus di batalkan dan baru akan dilaksanakan pada tanggal 24 September 2019 dikarenakan masalah pendanaan yang belum mencukupi untuk membuat segala kegiatan-kegiatan yang sudah di atur pada saat rapat Pembentukkan Panitia Milad MTs Tambelan yang Ke-67 Tahun.
Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah MTs Tambelan, Fatahur Ridha, S.Pd.I melalui pesan WhatsApp ke Redaksi Kepritoday.com, Kamis (19/9).
Dijelaskan Fatahur, dari 20 Juta yang di anggarkan oleh Panitia Milad MTs Tambelan, sampai hari ini uang yang baru terkumpul baru sekitar 8 Juta.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang dekat ini segera terkumpul sisa dari anggaran yang di perlukan” Ungkapnya.
Ada pun kegiatan Acara Milad yang akan digelar nantinya adalah :
1. Reuni Akbar Alumni-Alumni MTs Tambelan Se-Kecamatan Tambelan.
2. Pentas Seni Siswa/i MTs Tambelan.
3. Pemberian Cendra Mata kepada para Guru-guru MTs Tambelan yang sangat berjasa besar kepada sekolah MTs Tambelan. Yang akan diberikan kepada, Ibu Hj. Masyitah, Ibu Salasiah, Bapak H.M. Agil Alamsyah dan Bapak Khadari Hamid.
4. Penandatanganan sebagai bukti dukungan Tokoh-tokoh masyarakat, Pejabat-pejabat dan masyarakat Tambelan jika mereka sangat-sangat mendukung bahwa MTs Tambelan sudah layak untuk di Negerikan.
Dijelaskannya lagi, 6 Tahun yang lalu, berkas MTs Tambelan sudah masuk ke Kantor Kementerian Pusat, tiba-tiba bulan Juli kemarin ketika Pihak Sekolah menanyakan perihal tentang Berkas Penegerian MTs Tambelan, pihak Kanwil mengatakan bahwa terbit lagi Peraturan Menteri Agama yang baru, yang menyatakan bahwa siswa MTs Tambelan jika mau di Negerikan harus maksimal mencapai 192 orang, jika memang PMA menyatakan seperti itu maka sampai kapan pun MTs Tambelan tidak akan pernah bisa untuk di Negerikan. Kata Kepala Sekolah MTs Tambelan dengan kecewa.
“Yang membuat pihak sekolah merasa sedikit kecewa adalah mengapa hal ini baru diberitahukan kepada Sekolah MTs Tambelan ketika pihak sekolah menanyakan berkas Penegerian Sekolah MTs Tambelan, kenapa tidak dari ada PMA yang baru pihak Kanwil Kementerian Agama yang memberitahukan hal ini kepada pihak sekolah sebagai tindak lanjut untuk sekolah kedepannya.” Ungkapnya.
Maka dari itu kami mengumpulkan tandatangan dari beberapa tokoh masyarakat, Pejabat-pejabat yang ada di Tambelan serta masyarakat Tambelan, dengan tujuan bahwa Pihak Kemenag ikut juga mendukung dan sesegera mungkin menegerikan MTs Tambelan mengingat kondisi letak geografis MTs Tambelan yang sangat jauh dari perkotaan dan hanya satu-satunya sekolah berbasis Agama Islam yang ada di Kecamatan Tambelan ini. Katanya.
Diungkapkan Fatahur Ridha, selama 67 Tahun ini telah banyak yang di lakukan oleh Sekolah MTs Tambelan dan selama ini pula sekolah MTs Tambelan turut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan masyarakat Tambelan seperti, penggalangan dana kepada orang-orang yang terkena musibah, melakukan pembagian sembako kepada masyarakat yang kurang mampu dalam program secanting beras, yang telah di canangkan oleh Bupati Bintan Apri Sujadi, dan lain sebagainya.
“Maka dari itu, sudah selayaknya Sekolah MTs Tambelan untuk di Negerikan, mengingat MTs Tambelan sudah banyak berbuat untuk masyarakat Tambelan dalam mencerdaskan, mendidik serta membantu masyarakat Kecamatan Tambelan.”
Kami juga sudah mendapatkan video dari Plt. Gubernur Kepri, Isdianto dan KanKemenag yang menyatakan dan mendukung jika MTs Tambelan memang layak untuk di Negerikan. Dalam kegiatan Milad ini pihak sekolah juga sangat mengharapkan kepada para Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan agar bisa semangat terus mendidik, membimbing serta menuntun siswa/i MTs Tambelan agar bisa menjadi generasi-generasi penerus yang berlandaskan sesuai Al – Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Kata Fatahur Ridha.
“Mari kita bekerja sama untuk memajukan sekolah MTs Tambelan tanpa ada memandang siapa pun yang menjadi Pemimpin /Kepala Sekolah nya dan Kepala Sekolah juga sangat berharap jika rencana MTs Tambelan gagal lagi untuk di Negerikan maka perhatian dari Pemerintah Kabupaten, Pejabat-pejabat, Pemerintah Kecamatan, Alumni-alumni MTs Tambelan serta masyarakat Tambelan untuk selalu memperhatikan, membantu serta menuntun sekolah MTs Tambelan agar sekolah MTs Tambelan tetap eksis dan benar-benar bisa menjadi sebuah sekolah Madrasah yang hebat dan bermartabat.” Harapnya.
Jangan biarkan sekolah MTs Tambelan berjalan sendiri dalam keadaan gelap gulita, sinari jalan kami agar sekolah MTs Tambelan selalu bisa bersinar di Kecamatan Tambelan ini, karena Sekolah MTs Tambelan adalah milik kita semua masyarakat Tambelan bukan milik golongan tertentu. Jelas Fatahur.
“Mari kita bersama bergandeng tangan untuk membuat Sekolah MTs Tambelan menjadi Lebih Baik Lagi dari Tahun ke Tahun agar cita-cita para leluhur yang telah bersusah payah mendirikan sekolah MTs Tambelan serta guru-guru terdahulu untuk membuat sekolah MTs Tambelan menjadi sebuah sekolah yang bisa menjadi sebuah sekolah yang lebih baik lagi dan tidak sia-sia karena selama 67 Tahun ini tentu banyak para Alumni-alumni dari Sekolah MTs Tambelan yang sudah menjadi orang Sukses baik itu yang berada di Kecamatan Tambelan maupun yang berada di Luar Kecamatan Tambelan.”
Maka dari itu tolong bantu sekolah MTs Tambelan, tolong perhatikan sekolah MTs Tambelan, tolong jangan biarkan sekolah MTs Tambelan agar sekolah MTs Tambelan selalu bisa mencetak orang-orang yang sukses dan berakhlak serta tak melupakan selalu tuntunan hidup yang berpegang kepada Al-Qur’an & Sunnah Nabi Muhammad SAW.
Jangan biarkan rasa dendam, rasa marah, rasa kesal yang membuat kita Guru-guru, ,para Alumni-alumni, tokoh-tokoh,, Pejabat penting, serta masyarakat Tambelan untuk melupakan, membiarkan Sekolah MTs Tambelan. Mari selalu bergandeng tangan utk memajukan sekolah MTs Tambelan karena MTs Tambelan adalah milik kita bersama. Tutup Kepala Sekolah MTs Tambelan, Fatahur Ridha, S.Pd, I.
(Red).