Ketua Dewan Pers dan Ketum IWO jadi Narasumber Workshop Perspektif Jurnalis di Tanjungpinang
TANJUNGPINANG, Kepritoday.com – Ketua Dewan Pers dan Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) direncanakan akan menjadi narasumber dalam acara Workshop Perspektif Jurnalis terhadap dunia pendidikan yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau Desember mendatang.
Acara tersebut mengangkat tema Peranan Media Bagi Peserta Didik Dalam Memanfaatkan Revolusi Digital.
Acara berlangsung selama tiga hari yakni 4 hingga 6 Desember 2017, bertempat di Hotel Aston, Tanjungpinang.
Ketua Panitia Pelaksana yang juga menjabat Kasi Kelembagaan Sarana dan Prasarana Bidang SMA Disdik Kepri, Irwan Panggabean mengatakan, Workshop Jurnalis di 2017 ini merupakan edisi kedua, di mana sebelumnya telah diselenggarakan di tempat yang sama.
“Tahun lalu (2016), Disdik Kepri juga pernah mengundang Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo namun berhalangan hadir. Untuk tahun ini beliau bisa hadir karena malam ini saya dihubungi langsung oleh ajudannya yang mengatakan bahwa Ketua Dewan Pers berkenan hadir. Begitu juga dengan Ketua Umum IWO Jodhi Yudono,” paparnya.
Selain itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri dipastikan akan hadir. Namun, Ketua PWI Kepri Ramon Damora berhalangan karena saat ini sedang menunaikan Umroh ke tanah suci Mekkah sehingga diwakili Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Kepri, Richard Nainggolan.
“Nantinya ada beberapa materi yang akan disampaikan oleh Ketua Dewan Pers, Ketua Umum IWO dan Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Kepri selaku narasumber,” jelas Irwan.
Selain itu, Gubernur dan Kepala Dinas Pendidikan Kepri dipastikan hadir. Kepala Sekolah SMA Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Batam juga ikut ambil bagian.
Lebih jauh Ia menjelaskan workshop tahun ini ditata sedikit berbeda dengan sebelumnya karena terdapat outbond. Tujuannya melihat kekompakan sesama wartawan.
“Dari workshop inilah dijadikan sebagai wadah masukan mengenai pendidikan,” katanya.
Irwan menjelaskan, peserta yang hadir berjumlah 200 jurnalis di Kepulauan Riau dari media online, cetak dan elektronik. Para peserta akan diberi seragam.
“Kita hanya bisa mengakomodir 200 peserta mengingat anggaran yang terbatas. Acara ini juga diharapkan berkelanjutan,” ungkapnya.
Irwan berharap para wartawan bisa memanfaatkan momentum workshop tersebut. (*).