Dalam Rangka HUT Bayangkara dan HUT YKB, Kapolda Kepri Bersama Dinkes dan BPJS Kesehatan Adakan Sosialisasi

IMG-20160414-WA0010
Kapolda Kepri, Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH. Poto Bersama Seusai Sosialisasi dan Penyuluhan Bersama Dinkes Dan BPJS Kesehatan

BATAM, Kepritoday.comKepolisian Daerah Kepulauan Riau, bersama Dinas Kesehatan Kota Batam serta BPJS Kesehatan, mengadakan kegiatan sosialisasi, tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan penyuluhan terkait maraknya penyakit seperti virus zika, demam berdarah, dan tuberculosis ditengah-tengah masyarakat.

Kepala Divisi Humas Polda Kepri, AKBP Hartono, SH,  mengatakan, dalam rangka HUT Bhayangkara ke 70 dan HUT YKB ke 36, Polda Kepri bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Dinas Kesehatan Kota Batam dan BPJS Kesehatan, mengadakan penyuluhan demam berdarah, tuberculosis dan virus Zika sebagai upaya promotif dan preventif di lingkungan Polda Kepri.

” Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri, Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH, yang juga dihadiri oleh Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Para Pejabat Utama Polda Kepri, Ketua Bhayangkari Kepulauan Riau, Kepala Dinkes Provinsi Kepri, Kepala Dinkes Kota Batam, Kepala BPJS Kesehatan atau yang mewakili dan para peserta sosialisasi di gedung GLK Polda Kepri.” Ujar Hartono, saat memberikan keterangan pers di ruang kerjanya. Kamis (14/04).

Dalam sosialisasi dan penyuluhan ini, Kapolda Kepri, Brigjen Pol. Drs. Sam Budigusdian, MH, menyampaikan, bahwa, kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kesehatan yang diagendakan setiap tahun di lingkungan polda kepri, merupakan sarana untuk mendapatkan pengetahuan serta dapat melakukan evaluasi sejauh mana pencapaian penanggulangan wabah penyakit untuk dijadikan titik tolak pada tahun selanjutnya. Katanya.

Ditambahkannya, dapat kita ketahui tuberculosis (tb), adalah penyakit akibat kuman mycobakterium tuberkulosis sistemis sehingga dapat mengenai semua organ tubuh, dengan lokasi terbanyak diparu-paru, sedangkan demam berdarah (dbd) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue, yang mengakibatkan demam dan bisa menimbulkan perdarahan, dan virus zika, virus yang proses penularannya melalui nyamuk aedes agypti seperti, virus penyebab demam berdarah, penyakit kuning, dan penyakit cikungunya.

Virus Zika ini pertama kali ditemukan di urganda pada tahun 1947, pada wanita hamil virus ini akan menyerang jaringan otot dan sistem saraf termasuk sistem saraf pusat di otak janin dan dapat mengakibatkan mikrosefalus (ukuran otak yang kecil). Jelas Kapolda Kepri.

Dalam acara tersebut, Kapolda Kepri juga berharap, para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius sehingga peserta mengerti dan memahami secara utuh apa itu tb, demam berdarah dan virus zika, serta bagaimana cara menanggulanginya sebagaimana kata-kata orang bijak, “ Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati. ” Ujarnya.

Selanjutnya, Kapolda Kepri juga menekankan kepada seluruh peserta Sosialisasi, untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap tuhan yang maha esa, sebagai upaya untuk menjaga diri agar selalu dijauhkan dari tindakan tercela dan dibimbing kejalan yang benar, dan memanfaatkan waktu yang relatif singkat ini semaksimal mungkin, untuk menyerap materi yang akan diberikan oleh narasumber dari Dinas Kesehatan maupun dari BPJS Kesehatan. Jelasnya. (oscar)

Ruangan komen telah ditutup.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept